Tutup
Artikel

Metode Pelatihan Saat Peserta Memainkan Peranan Tertentu Dinamakan

×

Metode Pelatihan Saat Peserta Memainkan Peranan Tertentu Dinamakan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Setiap individu memiliki cara belajar yang unik dan menjelajahi pengetahuan dalam berbagai metode yang berbeda. Salah satu metode yang sering digunakan dalam pelatihan adalah metode di mana peserta memainkan peran tertentu. Ini memungkinkan individu untuk merasakan langsung apa yang sedang dipelajari, dan membantu mereka lebih memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Metode ini dikenal sebagai simulasi atau peran bermain, juga dikenal sebagai Role Play dalam pelatihan.

Baca Juga :   Simpulkan Parameter yang Dapat Dijadikan Objek Pinjam Pakai, Baik yang Dapat Dilakukan oleh BMN maupun Pengguna Barang

Simulasi atau Role Play

Yang dimaksudkan dengan simulasi atau Role Play dalam pelatihan adalah metode yang memberi peserta kesempatan untuk merasakan dan mengalami secara langsung situasi tertentu melalui peran yang mereka mainkan. Pada dasarnya, mereka memainkan suatu “skenario” yang telah disiapkan sebelumnya, mencoba berbagai strategi dan tindakan, dan kemudian merefleksikan hasil dan pengalaman mereka.

Baca Juga :   Pancasila Lahir Bersamaan dengan Lahirnya Bangsa Indonesia sebagai Ciri, Sikap, dan Tingkah Laku Bangsa Indonesia sebagai Pedoman dan Pegangan Pembangunan Bangsa dan Negara Agar Berdiri dengan Kukuh Merupakan Fungsi Pancasila Sebagai …?
Iklan

Keuntungan Metode Role Play

Ada sejumlah keuntungan menggunakan metode peran bermain dalam pelatihan, di antaranya melibatkan:

  1. Meningkatkan pemahaman peserta: Dengan ‘mencoba’ suatu peran melalui simulasi, peserta menemukan cara yang lebih berarti untuk memahami materi yang dipelajari. Ini membantu mereka lebih memahami dan mengingat konsepsi dan ide yang dimiliki oleh materi tersebut.
  2. Pengembangan keterampilan praktis: Role play merangsang peserta untuk bertindak dan berpikir seperti karakter atau situsi yang mereka mainkan, memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis.
  3. Melahirkan empati: Saat seseorang memainkan peran yang tidak biasa baginya, dapat membantu dalam merangsang empati dan memahami perspektif orang lain.
Baca Juga :   Salah Satu Kegiatan yang Dilakukan oleh Pimpinan Organisasi untuk Memotivasi Karyawan Supaya Bekerja Keras Sesuai dengan Tujuan yang Telah Ditetapkan dan Memberikan Suasana Kerja yang Nyaman Termasuk dalam Fungsi Manajemen

Tentu saja, penting juga untuk mencatat bahwa metode ini bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang yang merasa tidak nyaman atau canggung dalam situasi ‘pemainan’.

Jadi, jawabannya apa? Metode pelatihan di mana peserta memainkan peranan tertentu disebut metode Role Play atau simulasi. Sementara metode ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, tidak dapat dipungkiri bahwa dapat sangat efektif dalam membantu peserta memahami dan mempraktekkan konsep dan keterampilan baru dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Memasuki Garis Finish dalam Olahraga Lari Jarak Pendek