Kumpulan Contoh Susunan Acara Buka Bersama di Masjid, Kantor atau Sekolah
Buka bersama saat bulan Ramadhan adalah tradisi yang dilakukan umat Muslim saat berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Kegiatan ini biasanya melibatkan keluarga, teman, atau rekan kerja yang berkumpul untuk menikmati hidangan bersama. Buka bersama ini merupakan momen yang penuh kebahagiaan, kehangatan, dan kebersamaan, serta memberikan kesempatan untuk saling berbagi rezeki dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan.
Selain sebagai kesempatan untuk bersilaturahmi, buka bersama juga sering diisi dengan doa bersama, menyantap makanan khas Ramadhan, dan berbagi makanan dengan yang kurang mampu. Buka puasa biasanya dimulai setelah adzan maghrib, dan umat Muslim akan berbuka dengan kurma atau makanan ringan, lalu melanjutkannya dengan makanan utama.
Apakah kamu punya rencana untuk buka bersama dengan teman atau keluarga selama Ramadhan ini?
Buka puasa bersama (bukber) merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan selama bulan Ramadan. Selain sebagai ajang untuk berbagi kebahagiaan, buka puasa bersama juga sering dijadikan kesempatan untuk meningkatkan silaturahmi, mempererat hubungan antar sesama, dan meningkatkan ibadah. Bagi yang akan mengadakan acara buka puasa bersama di masjid, berikut adalah contoh susunan acara yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Susunan Acara Buka Puasa Bersama di Masjid
1. Pembukaan
- Waktu: 17.30 WIB
- Pembawa acara atau MC menyambut para peserta dan memperkenalkan tujuan acara buka puasa bersama.
- Mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah yang hadir, baik yang datang dari komunitas masjid, anak-anak, maupun masyarakat sekitar.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
- Waktu: 17.35 WIB
- Sebuah bacaan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh seorang hafiz atau jamaah yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik.
- Diiringi dengan tafsir singkat yang menjelaskan ayat yang dibacakan, berkaitan dengan puasa atau keberkahan bulan Ramadan.
3. Sambutan dari Ketua Panitia atau Pengurus Masjid
- Waktu: 17.40 WIB
- Ketua panitia atau perwakilan dari pengurus masjid memberikan sambutan yang mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang hadir dan menyampaikan tujuan dari acara ini, yaitu mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.
4. Tausiah Singkat (Kultum)
- Waktu: 17.45 WIB
- Sebuah tausiah singkat oleh ustaz atau penceramah masjid yang membahas tentang pentingnya bulan Ramadan, manfaat puasa, dan berbagi kepada sesama, terutama pada bulan penuh berkah ini.
- Tausiah ini biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit.
5. Doa Sebelum Buka Puasa
- Waktu: 17.55 WIB
- Doa yang dipimpin oleh imam masjid atau seorang jamaah yang ditunjuk, memohon agar Allah SWT memberkahi acara buka bersama ini, serta mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh para jamaah.
- Doa juga mencakup syukur atas nikmat yang diberikan dan memohon keselamatan untuk umat Islam di seluruh dunia.
6. Buka Puasa Bersama
- Waktu: 18.00 WIB
- Setelah mendengarkan doa, acara buka puasa bersama dimulai. Para peserta acara bisa menikmati takjil yang telah disediakan.
- Biasanya, para jamaah mulai dengan meminum air, makan kurma, dan dilanjutkan dengan hidangan lainnya.
7. Sholat Maghrib Berjamaah
- Waktu: 18.20 WIB
- Setelah selesai berbuka, jamaah bersama-sama melaksanakan sholat Maghrib berjamaah di masjid.
8. Makan Malam Bersama
- Waktu: 19.00 WIB
- Setelah sholat Maghrib, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama, sebagai kesempatan bagi jamaah untuk berbagi kebahagiaan sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan.
9. Foto Bersama
- Waktu: 19.30 WIB
- Sebagai kenang-kenangan, acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir. Hal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama jamaah.
10. Penutupan
- Waktu: 19.40 WIB
- Pembawa acara mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama.
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan masjid lainnya, misalnya tentang sholat tarawih, pengajian, atau kegiatan sosial di bulan Ramadan.
- Mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan berharap agar acara ini membawa berkah bagi semua yang hadir.
11. Doa Penutupan
- Waktu: 19.45 WIB
- Acara ditutup dengan doa penutupan yang dipimpin oleh imam masjid atau seseorang yang ditunjuk. Doa ini mencakup harapan agar Ramadan tahun ini membawa manfaat bagi setiap individu dan umat Islam pada umumnya.
Contoh Susunan Acara Buka Puasa Bersama di Kantor atau Sekolah
Untuk acara buka puasa bersama di kantor atau sekolah, susunan acaranya bisa disesuaikan dengan konteks lebih formal dan tetap menjaga kesakralan bulan Ramadan. Berikut adalah contoh susunan acara yang dapat digunakan:
1. Pembukaan
- MC membuka acara dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara buka puasa bersama di kantor atau sekolah.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
- Seorang hafiz atau yang ditunjuk membacakan ayat Al-Qur’an yang sesuai dengan tema acara.
3. Sambutan dari Pimpinan
- Pimpinan kantor atau kepala sekolah memberikan sambutan, mengungkapkan pentingnya kebersamaan dan kegiatan buka puasa sebagai wadah silaturahmi.
4. Tausiah Singkat
- Mengundang penceramah untuk memberikan tausiah atau ceramah singkat terkait dengan bulan Ramadan dan nilai-nilai kebersamaan dalam kerja sama dan ukhuwah Islamiah.
5. Doa Sebelum Buka Puasa
- Doa yang dipimpin oleh imam atau tokoh yang ditunjuk untuk memohon keberkahan dan kebaikan selama bulan Ramadan.
6. Buka Puasa Bersama
- Setelah doa, buka puasa bersama dimulai, dimulai dengan makan takjil, kurma, dan minuman ringan.
7. Sholat Maghrib Berjamaah
- Bersama-sama melaksanakan sholat Maghrib berjamaah.
8. Makan Malam Bersama
- Setelah sholat, makan malam bersama dilanjutkan sebagai momen berbagi.
9. Penutupan
- MC menutup acara dengan mengucapkan terima kasih dan berharap acara buka puasa ini membawa berkah.
10. Doa Penutupan
- Doa penutupan untuk keselamatan dan keberkahan acara serta bulan Ramadan.
Penutup
Acara buka puasa bersama merupakan momen penting yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang berbuka, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat ikatan persaudaraan antar sesama umat. Baik di masjid, kantor, maupun sekolah, susunan acara dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan suasana acara. Yang terpenting adalah menjaga kesakralan bulan Ramadan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua yang terlibat.