Pendekatan Konstruktivisme Yang Digunakan Pada Capaian Pembelajaran Memandang Bahwa

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pendekatan konstruktivisme yang digunakan pada Capaian Pembelajaran memandang bahwa …
A) Pemahaman peserta didik hanya dapat dilihat dari karya yang diciptakan.
B) Pemahaman dibangun atas serangkaian proses pengalaman belajar peserta didik.

C) Guru harus menentukan bagaimana peserta didik mendapatkan pengalaman belajarnya.
D) Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berada pada level yang sama.
Jawaban: B

Pendekatan Konstruktivisme dalam Capaian Pembelajaran

Pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu teori pembelajaran yang menekankan pada pentingnya pengalaman langsung dalam proses belajar. Dalam pendekatan ini, pemahaman peserta didik dianggap sebagai hasil dari interaksi aktif mereka dengan informasi, lingkungan, dan pengalaman. Konstruktivisme melihat pembelajaran bukan sebagai proses pasif menerima informasi, melainkan sebagai sebuah proses aktif di mana peserta didik membangun pemahaman mereka sendiri berdasarkan pengalaman yang mereka peroleh.

Baca Juga :   Dipandang Dari Penyaluran Aspirasi Rakyat, Demokrasi Terbagi Atas

Pendekatan ini berperan penting dalam merancang capaian pembelajaran yang berfokus pada bagaimana peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta pemahaman yang mendalam tentang materi yang dipelajari. Sebagai bagian dari penerapan pendekatan konstruktivisme dalam capaian pembelajaran, peserta didik diharapkan untuk aktif menggali, mengeksplorasi, dan mengonstruksi pengetahuan mereka, bukan hanya menerima pengetahuan yang diberikan oleh guru.

Pembahasan Pilihan Jawaban

Mari kita bahas beberapa pilihan jawaban yang berkaitan dengan penerapan pendekatan konstruktivisme pada capaian pembelajaran.

A) Pemahaman peserta didik hanya dapat dilihat dari karya yang diciptakan.

Meskipun karya atau produk yang dihasilkan peserta didik dapat menjadi indikator pemahaman, pendekatan konstruktivisme tidak membatasi pemahaman peserta didik hanya pada hasil akhir atau produk semata. Konstruktivisme lebih menekankan pada proses belajar itu sendiri. Pemahaman peserta didik bukan hanya terlihat dari apa yang mereka hasilkan, tetapi juga bagaimana mereka terlibat dalam proses pembelajaran, bagaimana mereka memecahkan masalah, dan bagaimana mereka merefleksikan serta mengkonstruksi pengetahuan sepanjang proses tersebut.

Baca Juga :   Bagaimana Hubungan Antara Bumi, Bulan dan Matahari dalam Sistem Tata Surya Kita?

B) Pemahaman dibangun atas serangkaian proses pengalaman belajar peserta didik.

Jawaban yang benar adalah B. Dalam pendekatan konstruktivisme, pemahaman peserta didik memang dibangun atas serangkaian pengalaman belajar yang mereka alami. Proses belajar ini bersifat dinamis, di mana peserta didik tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman nyata, percakapan, diskusi, eksperimen, dan refleksi. Konstruktivisme berfokus pada bagaimana peserta didik dapat menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada, serta mengubah dan memperdalam pemahaman mereka seiring dengan berjalannya waktu.

C) Guru harus menentukan bagaimana peserta didik mendapatkan pengalaman belajarnya.

Baca Juga :   Salah Satu Ciri Pemerintahan Yang Demokratis Adalah Adanya Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan Seperti Yang Dipraktikkan Oleh Negara

Pada pendekatan konstruktivisme, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu menciptakan kondisi yang mendukung pembelajaran aktif, tetapi bukan sebagai penentu tunggal bagaimana peserta didik harus memperoleh pengalaman belajarnya. Guru tidak sepenuhnya menentukan proses belajar peserta didik, melainkan membantu mereka untuk membangun pengetahuan melalui eksplorasi dan refleksi pribadi. Peserta didik diberi kesempatan untuk aktif dalam menentukan jalannya pembelajaran melalui kegiatan yang memicu pemikiran kritis dan kolaborasi.

D) Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berada pada level yang sama.

Pendekatan konstruktivisme tidak memandang kemampuan-kemampuan tersebut sebagai berada pada level yang sama. Dalam teori taksonomi Bloom, misalnya, kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berada pada tingkatan yang berbeda dalam hierarki keterampilan berpikir. Kemampuan untuk menganalisis biasanya dipandang sebagai tingkatan yang lebih rendah daripada kemampuan untuk mengevaluasi atau mencipta. Meskipun demikian, dalam konstruktivisme, keterampilan ini saling berhubungan dan bisa dikembangkan melalui pengalaman belajar yang bermakna.

Baca Juga :   Apa yang Dapat Anda Simpulkan dari Pendekatan Teaching at the Right Level?

Penerapan Konstruktivisme dalam Capaian Pembelajaran

Pendekatan konstruktivisme dalam capaian pembelajaran dapat diterapkan dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang memungkinkan mereka untuk mengonstruksi pengetahuan mereka sendiri, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis masalah, studi kasus, dan eksperimen.

Dengan merancang capaian pembelajaran yang berfokus pada pengalaman, guru mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, melakukan eksplorasi, dan terlibat dalam proses refleksi yang mendalam. Ini akan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih kuat dan berkelanjutan mengenai materi yang dipelajari. Selain itu, proses ini juga akan mengembangkan keterampilan peserta didik untuk berpikir analitis, mengevaluasi situasi, dan menciptakan solusi yang relevan untuk masalah yang mereka hadapi.

Baca Juga :   Salah Satu Penyimpangan Pada Masa Orde Baru Adalah Maraknya Budaya KKN

Kesimpulan

Pendekatan konstruktivisme dalam capaian pembelajaran menekankan bahwa pemahaman peserta didik dibangun melalui pengalaman belajar yang mereka alami secara aktif. Pemahaman ini tidak hanya terbentuk dari hasil akhir yang mereka capai, tetapi juga melalui serangkaian pengalaman yang membantu mereka menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah B) Pemahaman dibangun atas serangkaian proses pengalaman belajar peserta didik.

Dengan menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam capaian pembelajaran, pendidikan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan mendalam bagi peserta didik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait