Soal
Hukum yang menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar dengan permintaan pembeli, adalah …
a. Hukum ekonomi dasar
b. Hukum ekonomi pasar
c. Hukum dasar ekonomi
d. Hukum penjualan
e. Hukum jual beli
Jawaban
Hukum yang menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar dengan permintaan pembeli adalah Hukum ekonomi dasar.
Hukum ini umumnya mengacu pada prinsip dasar dalam ekonomi, yaitu hubungan antara penawaran (ketersediaan barang) dan permintaan (keinginan pembeli) yang mempengaruhi harga pasar.
Hukum Ekonomi Dasar: Hubungan Antara Ketersediaan Barang dan Permintaan Pembeli
Dalam ilmu ekonomi, salah satu konsep yang paling mendasar adalah hubungan antara ketersediaan barang di pasar (penawaran) dengan permintaan pembeli. Hubungan ini dijelaskan dalam apa yang dikenal sebagai hukum ekonomi dasar. Hukum ini mencakup prinsip dasar yang mengatur bagaimana interaksi antara penawaran dan permintaan dapat memengaruhi harga dan kuantitas barang yang beredar di pasar.
Apa Itu Hukum Ekonomi Dasar?
Hukum ekonomi dasar mengacu pada aturan yang menjelaskan hubungan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand) dalam menentukan harga suatu barang di pasar. Hukum ini menyatakan bahwa:
- Jika penawaran suatu barang lebih banyak daripada permintaan (penawaran lebih besar dari permintaan), maka harga barang tersebut cenderung turun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa barang yang berlimpah akan membuat penjual bersaing untuk menarik pembeli, yang mengarah pada penurunan harga.
- Sebaliknya, jika permintaan lebih tinggi daripada penawaran (permintaan lebih besar dari penawaran), maka harga barang tersebut cenderung naik. Hal ini terjadi karena persediaan barang yang terbatas, sementara pembeli tetap ingin memperoleh barang tersebut, sehingga harga cenderung meningkat akibat adanya persaingan di antara pembeli.
Penawaran dan Permintaan
- Penawaran (Supply): Penawaran merujuk pada jumlah barang atau jasa yang tersedia di pasar untuk dijual oleh produsen. Penawaran dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya produksi, teknologi, dan kebijakan pemerintah.
- Permintaan (Demand): Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendapatan konsumen, preferensi, harga barang terkait, serta ekspektasi konsumen terhadap harga di masa depan.
Interaksi antara Penawaran dan Permintaan
Interaksi antara penawaran dan permintaan adalah kekuatan yang mengatur harga di pasar. Ketika kedua faktor ini berada dalam keseimbangan, harga barang akan stabil. Keseimbangan terjadi pada titik di mana jumlah barang yang diinginkan oleh pembeli (permintaan) sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual (penawaran). Titik ini disebut harga keseimbangan.
Namun, jika terjadi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, harga akan berfluktuasi untuk mencapai titik keseimbangan baru.
- Kelebihan Penawaran (Surplus): Jika penawaran barang lebih banyak daripada permintaan, maka akan terjadi kelebihan barang di pasar. Hal ini menyebabkan penjual mungkin akan menurunkan harga untuk mendorong konsumen membeli barang tersebut.
- Kekurangan Penawaran (Shortage): Sebaliknya, jika permintaan lebih tinggi dari penawaran, terjadi kekurangan barang. Ini menyebabkan harga naik, karena konsumen bersaing untuk mendapatkan barang yang terbatas.
Contoh Penerapan Hukum Ekonomi Dasar
Mari kita ambil contoh pasar komoditas seperti beras. Jika musim panen tiba dan hasil pertanian melimpah, penawaran beras di pasar akan meningkat. Jika permintaan tetap, maka harga beras cenderung turun karena ada banyak beras yang tersedia untuk dijual.
Namun, jika terjadi kekurangan pasokan beras, misalnya karena gagal panen, sementara permintaan tetap atau meningkat, maka harga beras akan naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi dasar, di mana harga beras dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Kesimpulan
Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan yang erat antara ketersediaan barang di pasar (penawaran) dan permintaan pembeli. Interaksi antara kedua faktor ini sangat menentukan harga barang, yang kemudian memengaruhi keputusan pembelian dan penjualan di pasar. Oleh karena itu, pemahaman tentang hukum ekonomi dasar sangat penting, baik untuk pelaku ekonomi, produsen, maupun konsumen, dalam membuat keputusan yang bijak terkait transaksi ekonomi.