Siswa Kelas XI Melakukan Uji Kandungan Urine: Ketika Urine tersebut diberi Larutan Biuret Maka Urine tersebut Berubah Menjadi Warna Ungu

Pada praktikum biologi, siswa kelas XI baru saja melakukan pengecekan kandungan dalam urine dengan menggunakan larutan Biuret. Insight yang didapatkan bukanlah satu yang biasa, urine yang dikumpulkan mengubah warnanya menjadi ungu setelah ditambahkan larutan Biuret. Dari hasil pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa urine tersebut mengandung senyawa protein dalam jumlah yang tidak normal. Hal ini dipicu oleh terjadinya gangguan pada proses … apa sebenarnya yang telah terjadi?

Biuret dan Deteksi Protein

Pada awalnya, kita perlu mengetahui tentang larutan Biuret dan bagaimana ia berfungsi. Larutan Biuret adalah salah satu alat deteksi yang digunakan dalam biologi untuk menemukan adanya kandungan protein dalam sebuah sampel. Ketika larutan Biuret ditambahkan ke sampel yang mengandung protein, akan terjadi reaksi kimia dan sampel tersebut akan berubah warna menjadi ungu. Jadi, Siswa yang kita lihat telah menemukan bahwa urine mereka mengandung protein yang tidak normal.

Protein dalam Urine

Biasanya, urine sehat tidak mengandung protein dalam jumlah yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ginjal bertindak sebagai filter dalam tubuh kita, membuang limbah sambil mempertahankan molekul yang penting seperti protein.

Dalam situasi normal, protein bertahan dalam darah setelah proses penyaringan oleh ginjal. Oleh karena itu, keberadaan protein dalam jumlah yang signifikan dalam urine menunjukkan bahwa terdapat gangguan pada ginjal, sehingga tidak mampu lagi melakukan fungsi penyaringannya dengan efektitas.

Penyebab dan Dampak

Beberapa penyakit dan kondisi medis bisa menjadi sebabnya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi ginjal, kerusakan ginjal, dan lain sebagainya. Adanya protein dalam urine (yang dikenal sebagai proteinuria) bukanlah suatu kondisi yang boleh diabaikan, karena bisa menjadi tanda dari penyakit ginjal kronis atau kerusakan ginjal akut.

Dengan demikian, pengamatan yang dibuat oleh siswa ini sebenarnya sangat penting dalam mendeteksi awal dari kondisi medis serius tersebut. Diinginkan untuk segera mendapatkan penilaian medis tersebut secepat mungkin, agar bisa mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat.

Pada akhirnya, keberhasilan siswa kelas XI ini dalam melakukan eksperimen sederhana ini mendemonstrasikan betapa penting dan berharganya pendidikan sains, yang tidak hanya melibatkan teori, tetapi juga praktek langsung yang berkaitan langsung dengan kehidupan nyata kita.