Topologi jaringan adalah bagian integral dari pembuatan dan operasional jaringan komputer. Merupakan skema layout yang menggambarkan komunikasi bagaimana jaringan tersebut bekerja dan bagaimana informasi disalurkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Salah satu jenis topologi yang memiliki bentuk unik yaitu topologi cincin, atau dalam bahasa Inggris sering disebut “Ring Topology”.
Apa itu Topologi Cincin?
Jenis topologi jaringan yang menyerupai bentuk cincin disebut topologi cincin. Dalam topologi ini, setiap komputer atau node terhubung ke dua node lainnya, membentuk sebuah cincin. Informasi yang diproses melalui jaringan ini mengikuti sebuah jalur berbentuk lingkaran, dengan setiap pesan atau data diantarkan dari satu node ke node berikutnya hingga mencapai tujuan akhirnya.
Topologi ini memanfaatkan token dalam proses pengiriman informasi, dimana token ini merambat menyusuri cincin dan menghapus pesan atau data setelah berhasil diantarkan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Cincin
Seperti topologi jaringan lainnya, topologi cincin memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun beberapa diantaranya adalah:
Kelebihan:
- Data mengalir secara teratur, mencegah collision data.
- Stasiun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan transmisi data.
- Topologi ini sempurna bagi jaringan dengan lalu lintas yang besar.
Kekurangan:
- Jika satu komputer atau node gagal, hal ini dapat mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Modifikasi atau penambahan perangkat baru dalam jaringan dapat mempengaruhi kinerja jaringan.
- Membutuhkan management yang baik dan hati-hati.
Jadi, apa jawaban dari pertanyaan “jenis topologi jaringan yang menyerupai bentuk cincin disebut”? Jawabannya adalah topologi cincin atau ring topology. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun dengan manajemen yang baik, topologi ini mampu menangani lalu lintas jaringan yang besar dengan efisiensi.
Jadi, jawabannya apa? topologi jaringan yang menyerupai bentuk cincin disebut topologi cincin atau Ring Topology.
