Jelaskan Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Mobilitas vertikal dan horizontal merupakan istilah yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk sosiologi, ilmu geografi dan ilmu organisasi. Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal dalam konteks sosial dan organisasi.

Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal merujuk kepada gerakan seseorang atau kelompok dalam hierarki sosial atau organisasional, yang biasanya ditandai dengan perubahan status dan jabatan. Itu bisa menjadi promosi di tempat kerja atau meningkatkan kelas sosial.

Baca Juga :   Penampilan Karya yang Lebih Mengutamakan Keindahan Garis Bidang dan Warna Disebut

Misalnya, jika seorang pegawai yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan junior promosi menjadi supervisor, ini disebut sebagai mobilitas vertikal. Begitu juga, jika seseorang dengan latar belakang ekonomi menengah berhasil meningkatkan gaya hidupnya menjadi taraf ekonomi yang lebih tinggi melalui pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik, ini juga bisa dibilang sebagai mobilitas vertikal.

Baca Juga :   Pemain yang Berhasil Melewati Tiang Pembantu untuk Mendapatkan Poin Adalah Regu

Mobilitas Horizontal

Sebaliknya, mobilitas horizontal merujuk kepada pergerakan seseorang atau kelompok dalam struktur sosial atau organisasional tanpa meningkat atau menurun statusnya. Dalam konteks pekerjaan, itu bisa berarti peralihan dari satu jabatan ke jabatan lain dalam tingkatan yang sama, atau perpindahan pekerjaan antar departemen.

Sebagai contoh, jika seorang karyawan pindah dari jabatan marketing ke jabatan penjualan di perusahaan yang sama, namun tingkatannya sama, itu disebut sebagai mobilitas horizontal. Di dalam konteks sosial, mobilitas horizontal bisa berarti perubahan gaya hidup tanpa ada perubahan signifikan dalam status sosial ekonomi.

Baca Juga :   Saran Bagi Tetangga Lani yang Baru Menempati Rumah Barunya dan Belum Berkenalan dengan Tetangganya

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, perbedaan mendasar antara mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal terletak pada perubahan status. Mobilitas vertikal melibatkan perubahan status, baik ke atas atau ke bawah dalam hierarki sosial atau organisasional, sedangkan mobilitas horizontal adalah pergerakan lateral di mana tidak ada perubahan status yang terjadi. Selain itu, pilihan antara mobilitas vertikal dan horizontal sangat bergantung pada individu atau kelompok, aspirasi dan tujuan mereka, kesempatan yang tersedia, dan berbagai faktor lainnya.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait