Ilmuwan Belanda Melakukan Percobaan untuk Membuktikan bahwa Agen Penyebab Penyakit pada Tanaman Tembakau dapat Berkembang Biak

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dibalik setiap inovasi dan penemuan besar pada dunia ilmu pengetahuan, terdapat sejarah dan tenaga kerja para ilmuwan yang bekerja keras untuk menemukan dan meluaskan pengetahuan manusia. Saat menelaah sejarah pengetahuan tentang mikroorganisme penyebab penyakit pada tanaman, kita tidak dapat melupakan sumbangsih seorang ilmuwan Belanda yang sangat berpengaruh, yaitu Martinus Beijerinck.

Baca Juga :   Kelompokkan Perkembangan Seni Rupa Berdasarkan Masa Perkembangannya: Tradisional, Modern, Kontemporer

Biografi Singkat Martinus Beijerinck

Martinus Willem Beijerinck dilahirkan pada 16 Maret 1851 di Amsterdam, Belanda. Dia adalah seorang mikrobiolog dan botanis yang sangat penting dalam penemuan dan penelitian tentang mikroorganisme, khususnya virus.

Pada masanya, Beijerinck adalah seorang tokoh yang sangat inovatif dan membuat terobosan penting dalam dunia ilmu pengetahuan dan biologi. Beijerinck adalah orang pertama yang menggunakan pemeraman dalam penelitian mikrobiologis dan mengembangkan metode teknik budaya murni untuk mengisolasi dan menumbuhkan mikroba.

Baca Juga :   10 Ide Bisnis Online dari Rumah yang Menguntungkan!

Percobaan Beijerinck pada Tanaman Tembakau

Salah satu penemuan terbesar Beijerinck adalah pada tahun 1898, saat dia bekerja pada tanaman tembakau. Beijerinck melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau dapat berkembang biak.

Dia mengambil getah dari tanaman tembakau yang berpenyakit dan menyaring getah ini untuk menghilangkan bakteri dan sel-sel lainnya. Dia kemudian menyemprotkan getah ini ke tanaman tembakau yang sehat. Sesuai dengan hipotesisnya, tanaman tembakau yang sehat pun menjadi sakit.

Baca Juga :   Pentingnya Kebugaran Jasmani untuk Gaya Hidup Sehat

Legasi Martinus Beijerinck

Percobaan ini membantu Beijerinck membuktikan bahwa penyakit tanaman tembakau disebabkan oleh partikel yang lebih kecil dari bakteri yang dia beri nama ‘virus’. Istilah ini berasal dari kata Latin untuk racun, merujuk kepada sifat merusak dari agen patogen ini.

Karya dan penemuan Beijerinck merangkumi pendekatan baru dalam memahami dan mempelajari mikroorganisme dan virus. Penemuan dan metodenya tetap menjadi landasan penting dalam mikrobiologi dan virologi hingga saat ini.

Baca Juga :   Tuan Andi Dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 25 Tahun 2021 Setiap Bulan Sebesar Rp 300.000.000 Jatuh Tempo Setiap Tanggal 15. Pada Bulan Juni 2021 PPh Pasal 25 Dibayar Tepat Waktu Sebesar Rp160.000.000. Atas Kekurangan Pajak Penghasilan Pasal 25 Tersebut Direktur Jenderal Pajak Menerbitkan Surat Tagihan Pajak untuk Tuan Andi pada Tanggal 18 September 2021. Hitunglah Berapa Sanksi Adaministrasi Serta Jumlah yang Harus Dibayar, Jelaskan Bagaimana Ketentuan Sanksi yang Dikenakan dan Ketentuan Cara Pembayarannya.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, nama ahli yang dimaksud adalah Martinus Beijerinck.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait