Pada tekanan dan temperatur tertentu, berbagai reaksi kimia dapat mencapai apa yang dikenal sebagai kesetimbangan kimia. Tulisan ini akan membahas tentang keadaan kesetimbangan yang terjadi ketika 0,2 mol PCl5 berada pada T°C dalam ruangan 10 liter.
Tentang PCl5
Phosphorus pentachloride (PCl5) adalah zat padat yang tak berwarna dengan formula molekul PCl5. Zat ini menghasilkan uap berwarna putih jika dipanaskan dan larut dalam air menghasilkan panas. PCl5 adalah reagen yang penting dalam laboratorium maupun industri karena ia bisa berfungsi sebagai klorinator untuk banyak reaksi kimia.
Mencapai Kesetimbangan Kimia
Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang keadaan kesetimbangan 0,2 mol PCl5 di dalam ruangan 10 liter pada T°C, penting untuk memahami apakah kesetimbangan kimia itu. Kesetimbangan kimia adalah keadaan dalam suatu reaksi kimia dimana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi mundur. Dalam keadaan ini, konsentrasi produk dan reaktan konstan, meski reaksi masih berlangsung pada tingkat molekular.
Studi Kasus: 0,2 mol PCl5 dalam 10 liter pada T°C
Ketika berbicara tentang 0,2 mol PCl5 yang berada dalam ruangan 10 liter pada suhu T°C, kita melihat pada reaksi:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Reaksi ini menunjukkan bahwa dalam ruangan tertutup, PCl5 bisa berdisosiasi menjadi PCl3 dan Cl2. Pada suhu yang lebih tinggi, reaksi ini akan dipindahkan ke arah produk, sementara pada suhu yang lebih rendah, sistem cenderung bergerak ke arah reaktan.
Jika kita mengasumsikan bahwa kita memulai dengan 0,2 mol PCl5 dan tidak ada PCl3 atau Cl2, berlaku hukum aksi massa dalam mencari konsentrasi molar yang dicapai pada kesetimbangan. Bagaimanapun juga, sebelum memperoleh perhitungan yang pasti, kita memerlukan nilai dari konstanta kesetimbangan pada suhu tertentu (T°C), yang disimbolkan dengan Kp untuk reaksi gas.
Kehadiran 0,2 mol PCl5 dalam 10 liter ruangan pada suhu T°C adalah suatu keadaan yang membuka banyak pembahasan mengenai kesetimbangan kimia dan reaksi dalam fase gas. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik ini membutuhkan studi lebih detil tentang hukum aksi massa dan hubungannya dengan konstanta kesetimbangan.
