Cyberbullying atau Perundungan di Dunia Maya memiliki Kekhasan dibandingkan Perundungan pada Umumnya, Salah Satunya adalah………..?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Bila kita berbicara mengenai perundungan atau bullying, banyak dari kita langsung memiliki konsep perundungan fisik atau verbal yang terjadi di dunia nyata. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi dan masyarakat digital, jenis perundungan baru muncul dan semakin marak, yaitu cyberbullying atau perundungan di dunia maya. Lebih sinis, dan dalam beberapa kasus, lebih merusak daripada jenis perundungan konvensional, cyberbullying memiliki beragam kekhasan. Salah satu yang paling signifikan adalah sifatnya yang anonim dan tidak terbatas ruang serta waktu.

Baca Juga :   Suatu Paham Demokrasi yang Bersumber pada Kepribadian dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia yang Digali dari Kepribadian Bangsa Indonesia Sendiri yaitu Pancasila

Konteks dan Konsekuensi Anonimitas dalam Cyberbullying

Cyberbullying, berbeda dengan perundungan konvensional, memiliki elemen anonimitas yang memungkinkan pelaku untuk meremehkan atau mengintimidasi korban tanpa harus menunjukkan identitas asli mereka. Dalam konteks digital, ini sangat mungkin dilakukan. Para pelaku perundungan dapat menggunakan akun palsu, VPNs, atau metode lain untuk menyembunyikan jejak digital mereka, sehingga mereka tidak dapat segera ditangkap atau dihukum.

Baca Juga :   Sebelum Teknik Penambangan Dikembangkan pada Tahun 1970, Sumber yang Menyediakan Jumlah Energi Terbanyak untuk Pemanasan dan Memasak Makanan Adalah

Anonimitas tidak hanya memberikan para pelaku kemampuan untuk menyembunyikan identitas mereka, tetapi juga membantu mereka merasa bahwa mereka bebas dari tanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini dapat menyebabkan perundungan yang lebih keras dan lebih merusak, karena pelaku merasa bahwa mereka tidak akan mendapatkan konsekuensi apa pun atas tindakan mereka.

Baca Juga :   Cara Menghilangkan Kulit Tangan Mengelupas dengan Cepat

Tanpa Batas Waktu dan Ruang

Selain khasiat anonimitas, aspek penting lain dari cyberbullying adalah bahwa hal ini bisa terjadi kapan saja dan dari mana saja. Seorang korban bisa menerima pesan merendahkan atau ancaman di tengah malam atau saat berada di rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mereka. Dalam keadaan ini, korban perundungan merasa tidak ada tempat yang aman.

Baca Juga :   Setelah Manusia Meninggal Dunia, Ia Akan Memasuki Alam

Kondisi ini berbeda dengan perundungan konvensional yang biasanya terjadi dalam konteks tertentu (misalnya sekolah). Dalam kasus perundungan online, perundungan bisa terjadi di ruang online mana pun, bisa di media sosial, di ruang chat game online, atau dalam email.

Terdapat banyak kekhasan lain dalam cyberbullying, tetapi poin-poin di atas adalah salah satunya yang membedakan cyberbullying dengan perundungan konvensional. Penekanan pada pencegahan, pendidikan, dan regulasi yang baik terhadap cyberbullying adalah suatu keharusan dalam era dunia maya ini.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait