Dua Buah Muatan Terpisah Pada Jarak 2 cm Menghasilkan Gaya Listrik Sebesar 420 N. Bila Jarak Kedua Muatan Diubah Menjadi 4 cm, Maka Besar Gaya Listrik yang Terjadi Adalah…

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Hukum Coulomb memberikan cara untuk kita menghitung hasil interaksi antara dua muatan listrik. Berdasar prinsip ini, gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan perkalian nilai muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka. Hal ini bisa diungkapkan dengan rumus:

F = k * |q1 * q2| / r^2

Dimana:

  • F adalah gaya listrik,
  • k adalah konstanta Coulomb (8.99 x 10^9 N m^2/C^2),
  • q1 dan q2 adalah nilai muatan listrik (dalam Coulomb),
  • dan r adalah jarak antara dua muatan (dalam meter).
Baca Juga :   Usaha Yang Dilakukan Secara Mandiri oleh Seseorang Disebut Apa?

Pada kasus yang dibahas dalam artikel ini, kita mengetahui bahwa pada jarak awal 2 cm (0.02 m), besar gaya listrik antara dua muatan tersebut adalah 420 N. Namun, apa yang akan terjadi jika jarak antara kedua muatan tersebut diubah menjadi 4 cm (0.04 m)?

Menurut hukum Coulomb sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, ketika jarak antara dua muatan diperbesar, maka besar gaya listrik antara kedua muatan tersebut seharusnya mengecil. Hal ini disebabkan oleh adanya istilah r^2 dalam rumus hukum Coulomb, yang berarti bahwa gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua muatan.

Baca Juga :   Wilayah yang Disinggahi oleh Pedagang Muslim dan Terletak Dekat dengan Keraton Disebut

Dalam hal ini, jarak antara dua muatan diperbesar dua kali lipat dari 2 cm menjadi 4 cm. Dengan memasukkan nilai ini ke dalam rumus hukum Coulomb, kita dapat melihat bahwa besar gaya listrik seharusnya menjadi seperempat (1/4) dari nilai awal, karena kuadrat dari dua (perubahan jarak) adalah empat.

Secara matematis, ini dapat dihitung sebagai berikut:

Baca Juga :   Indonesia memiliki banyak gunung aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatera memanjang melalui pantai barat Sumatera, melewati pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi dan Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api. Hal tersebut merupakan dampak dari adanya letak geografis Indonesia yang beragam.

F’ = F * (r1/r2)^2

F’ = 420 N * (2 cm / 4 cm)^2

F’ = 420 N * (0.5)^2

F’ = 420 N * 0.25

F’ = 105 N

Dengan demikian, besar gaya listrik antara dua muatan tersebut ketika jaraknya diubah menjadi 4 cm adalah 105 N. Ini menunjukkan bahwa besar gaya listrik memang berkurang secara signifikan seiring dengan peningkatan jarak di antara muatan tersebut.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait