Nyamuk Culex Betina Mempunyai Kromosom Sebanyak 8 Buah: Formula Kromosom Sel Somatiknya Adalah

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Nyamuk Culex merupakan salah satu golongan nyamuk yang utamanya dikenal sebagai vektor yang dapat membawa dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Nyamuk betina adalah individu dalam populasi yang bertanggung jawab untuk menggigit dan mengambil darah dari inangnya. Seperti halnya organisme lain, nyamuk juga mempunyai kromosom yang menjadi media penyimpan informasi genetik. Dalam hal ini, nyamuk Culex betina memiliki jumlah kromosom sebanyak 8 buah. Berikut adalah pembahasan mengenai formula kromosom sel somatiknya.

Baca Juga :   Dalam Bidang Pengelolaan dan Penataan SDM Keimigrasian Telah Ditetapkan Jabatan Fungsional Bidang Keimigrasian Sebagai Tindak Lanjut Pengaturan Rumpun Jabatan Imigrasi Dalam Ketentuan

Formula Kromosom Sel Somatik

Untuk memahami formula kromosom sel somatik pada nyamuk Culex betina, kita perlu mengetahui jumlah kromosom diploid (2n) dan haploid (n) pada organisme tersebut. Kromosom diploid merupakan jumlah kromosom yang terdapat dalam sel somatik, sedangkan kromosom haploid merupakan jumlah kromosom yang terdapat dalam sel kelamin.

Jumlah kromosom yang dimiliki organisme ini, dalam hal ini nyamuk Culex betina, menandakan jumlah total kromosom yang ada dalam satu sel somatiknya. Oleh karena itu, formula kromosom sel somatik (2n) pada nyamuk Culex betina adalah 8.

Baca Juga :   Suatu Gerak Terencana, Terarah, Terkoordinasi dan Terkendali dalam Pencak Silat Disebut Apa?

Pembelahan Sel Somatik

Pembelahan sel somatik pada organisme eukariotik seperti nyamuk Culex melibatkan proses yang dikenal sebagai mitosis. Mitosis adalah proses di mana satu sel induk membelah menjadi dua sel anak yang genetik identik. Dalam kasus nyamuk Culex betina, setelah pembelahan sel somatik, masing-masing sel anak akan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, yaitu 8.

Baca Juga :   Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Oleh Seorang Guru Agar Proses Pembelajaran di Kelas Menjadi Menyenangkan?

Pembelahan Sel Kelamin atau Meiosis

Sebagai lawan dari pembelahan sel somatik, pembelahan sel kelamin melibatkan proses yang dikenal sebagai meiosis. Meiosis adalah proses di mana satu sel induk membelah menjadi empat sel anak yang menghasilkan sel kelamin dengan separuh jumlah kromosom dari sel induknya. Pada nyamuk Culex betina, jumlah kromosom dalam setiap sel kelamin (n) adalah 4.

Baca Juga :   Pengetahuan Tentang Geografi Diyakini Dikenal Manusia Sudah Sejak Lama, Hal Tersebut Ditunjukkan Oleh Apa?

Kesimpulan

Nyamuk Culex betina, salah satu spesies nyamuk yang dikenal sebagai vektor penyakit, memiliki jumlah total kromosom sebanyak 8 buah dalam setiap sel somatiknya. Dalam hal ini, formula kromosom sel somatik (2n) pada nyamuk Culex betina adalah 8. Pembelahan sel somatik melibatkan proses mitosis, sedangkan pembelahan sel kelamin melibatkan proses meiosis.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait