Struktur Serat Otot Rangka Menunjukkan Adanya Pita Gelap dan Pita Terang yang Merupakan Kombinasi

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Otot rangka adalah jenis otot yang mana manusia memiliki kendali langsung. Ini adalah otot yang membuat kita bisa bergerak, berlari, melompat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Salah satu aspek paling menarik dari otot rangka adalah strukturnya yang kompleks, yang mencakup adanya pita gelap dan pita terang. Pita ini sebenarnya adalah kombinasi dari protein-protein tertentu yang bekerja bersama untuk membantu otot berkontraksi dan relaksasi.

Baca Juga :   Pada pemanasan zat cair dan zat padat yang dipanaskan secara bersamaan dalam waktu dan perubahan suhu yang sama, maka pemuaian pada zat cair akan lebih besar daripada pemuaian pada zat padat, hal ini dapat diperlihatkan pada peristiwa apa?

Struktur Serat Otot Rangka

Serat otot rangka, juga dikenal sebagai sel otot, berbentuk silindris dan sejajar dengan panjang yang sama. Dalam setiap serat otot terdapat banyak miofibril, yang merupakan unit kontraksi otot mikroskopis.

Miofibril ini memiliki penampilan bergaris atau terbelah yang disebut stria, dan di sinilah pita gelap dan pita terang muncul. Pita gelap dikenal sebagai band A atau anisotropik, sedangkan pita terang disebut band I atau isotropik.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Mengubah Situasi dan Kondisi tersebut Menjadi Lebih Baik

Fungsi Pita Gelap dan Pita Terang

Pita gelap dan pita terang pada serat otot rangka memainkan peran kunci dalam proses kontraksi otot. Pita gelap terdiri dari protein myosin, sedangkan pita terang merupakan kombinasi dari protein actin dan tropomyosin.

Ketika otot rangka berkontraksi, myosin di zona A akan berikatan dengan actin di zona I, menyebabkan mendorong satu sama lain dan memendekkan seluruh unit. Model ini dikenal sebagai mekanisme geseran filamen.

Baca Juga :   Bagian Dari Program Yang Memiliki Peran Sangat Penting Yang Akan Mempengaruhi Setiap Instruksi Jalannya Program Adalah…

Kesimpulan

Oleh karena itu, struktur serat otot rangka yang menunjukkan adanya pita gelap dan pita terang bukan hanya mempresentasikan garis arsitektur otot itu sendiri, tapi juga memberikan pemahaman tentang bagaimana otot bekerja, yakni melalui interaksi antara myosin dan actin yang membentuk pita-pita ini. Pengetahuan ini penting untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang fisiologi manusia dan dapat membantu dalam penelitian dan pengembangan terapi bagi berbagai jenis penyakit otot.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait