Dapat Dilebur dan Dibentuk Dalam Kondisi Panas Yaitu Ciri Dari …

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Berbicara tentang suatu bahan atau material yang dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas, kita secara langsung merujuk kepada sifat mendasar dari sekelompok elemen yang dikenal sebagai logam. Materi ini mencakup beragam elemen, mulai dari yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti besi, tembaga, dan aluminium, hingga yang lebih jarang seperti platinum dan tantalum.

Dalam pengertian kimia dan fisika, logam merupakan sejenis bahan yang memiliki sifat konduktivitas listrik dan termal yang baik. Namun, ciri khas yang membuat logam menjadi subjek pembahasan kita adalah kemampuannya untuk dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas.

Baca Juga :   Bagaimana Kondisi Saling Melengkapi Antar Wilayah Dapat Terjadi? – Jelaskan Dengan Contoh

Sifat Dapat Dilebur (Fusibility)

Salah satu sifat paling mencolok dari logam adalah fusibility atau bisa dilebur. Dalam kondisi panas, logam bisa meleleh dan berubah dari bentuk padat menjadi cair, sebuah proses yang disebut sebagai peleburan. Uniknya, setelah melewati tahap ini, logam tersebut bisa kembali ke bentuk padatnya saat pendinginan, tanpa ada perubahan signifikan dalam properti kimia atau fisiknya.

Baca Juga :   Mahfud Ungkap Modus Pengusaha Palsukan Impor Emas 3,5 Ton Demi Hindari Pajak

Sifat ini menjadikan logam menjadi bahan yang ideal untuk berbagai aplikasi, terutama dalam bidang manufaktur dan industri. Dari pembuatan perkakas rumah tangga, konstruksi bangunan, hingga komponen otomotif, logam memiliki peranan penting berkat sifat peleburannya.

Dibentuk Dalam Kondisi Panas (Malleability)

Setelah dilebur dan menjadi cair, logam juga memiliki kemampuan lain yang tak kalah mengagumkannya, yaitu malleability atau bisa dibentuk. Dalam kondisi panas, partikel-partikel dalam logam dapat bergerak bebas sehingga memungkinkan pengubahan bentuk, baik melalui proses penempaan, pengecoran, atau penggulungan.

Baca Juga :   Sistem Pemberian Upah Didasarkan Pada Jumlah Barang yang Dihasilkan Disebut

Selain peleburan, sifat ini juga melibatkan perubahan temperatur. Namun, bukannya berubah menjadi cair sepenuhnya, logam dibuat cukup panas untuk mempermudah pergeseran partikel-partikel di dalamnya, memungkinkan logam tersebut dibentuk menjadi bentuk dan bentuk yang diinginkan.

Seringkali, logam dikenakan panas di bawah titik lelehnya untuk menjaga integritas strukturnya namun masih cukup untuk mengizinkan pembentukan. Proses ini sering digunakan dalam industri pembuatan koin, pembuatan perhiasan, hingga produksi suku cadang mesin.

Baca Juga :   Hak dan Kewajiban Warga Negara untuk Ikut Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tertuang dalam UUD 1945 Pasal

Jadi, jika kita membicarakan tentang suatu bahan yang dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas, karakteristik tersebut merupakan ciri khas dari logam. Dari besi hingga emas, semua logam memiliki kemampuan ini, yang menjadikan mereka tidak hanya bahan yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita, tapi juga subyek studi yang menarik dalam bidang sains dan teknologi.

Baca Juga :   Jika siswa menggunakan penggaris saat membandingkan jarak yang terjauh, apakah diperbolehkan? Pernyataan tersebut “benar” atau “salah”?

Jadi, jawabannya apa?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait