Sistem Penanggalan Hijriyah yang Dipakai Umat Islam Berdasarkan Peredaran

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sistem Penanggalan Hijriyah merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sistem ini muncul sebagai bagian penting dari sejarah Islam, di mana proses hijrah atau migrasi Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah dicatat sebagai titik awal dalam penanggalan ini.

Pengertian Sistem Penanggalan Hijriyah

Sistem penanggalan Hijriyah adalah sistem penanggalan yang berbasis pada pergerakan bulan (lunar), berbeda dengan sistem penanggalan Masehi yang berbasis pada pergerakan matahari (solar). Penanggalan Hijriyah dimulai dari tahun 622 M, yaitu saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Baca Juga :   Gaya Bahasa yang Berfungsi untuk Menguatkan Kesan dalam Suatu Kalimat yang Bernuansa Imajinatif, Merupakan Pengertian Dari Apa?

Cara Kerja Sistem Penanggalan Hijriyah

Seperti yang telah disebutkan, sistem ini berdasarkan peredaran bulan. Secara spesifik, penentuan awal bulan dalam sistem ini berdasarkan rukyat, yaitu melihat hilal atau bulan sabit yang baru muncul di awal bulan. Oleh karena itu, jumlah hari dalam satu tahun Hijriyah lebih pendek dibandingkan dengan penanggalan Gregorian (Masehi); yaitu sekitar 354 atau 355 hari.

Baca Juga :   Mengapa Sumber Energi Minyak Bumi Harus Segera Diganti dengan Sumber Energi Alternatif?

Keakuratan Sistem Penanggalan Hijriyah

Meski berbasis pada peredaran bulan, sistem penanggalan Hijriyah memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Dengan menggunakan metode rukyat, umat Islam dapat mengetahui awal bulan baru, yang penting untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah-ibadah tertentu seperti puasa dan haji.

Pentingnya Sistem Penanggalan Hijriyah

Sistem penanggalan Hijriyah sangat penting dalam kegiatan keagamaan umat Islam. Penanggalan ini digunakan untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah penting seperti puasa Ramadhan, waktu pelaksanaan sholat, haji, dan berbagai ibadah lainnya. Selain itu, sistem penanggalan Hijriyah juga digunakan dalam peristiwa-peristiwa penting seperti penentuan hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :   Jika Telah Dekat Terbitnya Matahari, Berjalanlah Menuju

Dalam konteks sosial budaya, penanggalan Hijriyah juga menjadi alat penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya Islam, seperti perayaan hari raya dan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan umat Islam.

Jadi, jawabannya apa? Sistem penanggalan Hijriyah yang dipakai umat Islam berdasarkan peredaran bulan dan memiliki peran penting dalam penentuan waktu pelaksanaan ibadah dan peristiwa penting lain dalam kehidupan umat Islam.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait