Apa yang Dilakukan Saudara-saudara Nabi Yusuf Sebelum Memasukkan Nabi Yusuf ke dalam Sumur?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pada masa purba, terdapat sebuah kisah dalam sejarah Islam yang telah mewariskan pelajaran moral dan nilai-nilai spiritual yang mendalam hingga saat ini. Kisah ini adalah tentang Nabi Yusuf AS, seorang nabi yang dikenal karena keindahannya dan martabatnya. Namun, perjalanan hidupnya tidak luput dari rintangan dan cobaan, salah satunya datang dari saudara-saudaranya sendiri.

Baca Juga :   Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara Merupakan Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara. Hal ini Dinyatakan dalam UUD 1945 Pasal …

Sebelum kita membahas apa yang dilakukan oleh saudara-saudara Nabi Yusuf sebelum memasukkannya ke dalam sumur, ada baiknya untuk menceritakan kisah secara umum terlebih dahulu. Nabi Yusuf adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Nabi Ya’kub dan Rahil. Ia menjadi kesayangan ayahnya karena dari dirinya Nabi Ya’kub merasakan kehadiran sosok istri kesayangannya, Rahil, yang telah lebih dulu meninggal.

Baca Juga :   Rujak Cingur: Makanan Khas Surabaya yang Mengambil Salah Satu Bagian dari Tubuh Sapi

Hardiknya perasaan Nabi Ya’kub terhadap Nabi Yusuf memicu rasa iri hati dan dengki dari saudara-saudaranya. Suatu hari, mereka merencanakan untuk membuang Nabi Yusuf dengan dalih ingin bermain-main dan mengajaknya ke ladang. Hal ini merupakan sebuah cara untuk memisahkan Nabi Yusuf dari Nabi Ya’kub.

Di tengah perjalanan, mereka merencanakan untuk memasukkan Nabi Yusuf ke dalam sumur kering. Tetapi sebelum melakukan hal tersebut, mereka saat itu terlebih dahulu mencopot pakaiannya, sebagai suatu simbolis bahwa mereka berniat untuk memutuskan hubungan antara Nabi Yusuf dengan keluarganya. Mereka kemudian memasukkan Nabi Yusuf ke dalam sumur kering tersebut dan meninggalkannya terperangah dan ketakutan.

Baca Juga :   Kreasi Berupa Rancangan Peletakan Tiga Dimensi dari Berbagai Elemen, Sekurang-Kurangnya Satu dari Elemen Tersebut adalah Elemen Aktif, Serta Sebagian atau Semua Interkoneksi dalam Suatu Sirkuit Terpadu dan Peletakan Tiga Dimensi Tersebut Dimaksudkan Untuk Persiapan Pembuatan Sirkuit Terpadu. Pengertian Dari?

Aksi tersebut dilakukan dengan harapan Nabi Ya’kub akan lupa dan berhenti mencemaskan Nabi Yusuf. Sungguh ini adalah pengkhianatan pahit yang dilakukan oleh saudara-saudara Nabi Yusuf.

Kisah ini bukan hanya menceritakan tentang pengkhianatan dan dendam, tetapi juga tentang pengampunan dan belas kasih. Meskipun ditelantarkan oleh saudara-saudaranya sendiri, Nabi Yusuf tetap mengampuni mereka semua saat mereka berjumpa kembali pada masa berikutnya.

Baca Juga :   Ada Empat Komponen yang Perlu Diperhatikan dalam Praktik Kepemimpinan Kelas

Dalam kisah ini, kita diajarkan tentang pentingnya mengampuni dan adanya hikmah di balik setiap cobaan. Kesedihan dan pengkhianatan yang diterima Nabi Yusuf, pada akhirnya membawanya ke jalan yang lebih baik dan tinggi, yaitu menjadi penasehat raja Mesir.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait