Berdua-duaan Antara Laki-laki dan Perempuan yang Bukan Mahram di Tempat yang Tersembunyi Disebut

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam banyak budaya dan agama, interaksi yang dekat antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram (anggota keluarga) dianggap tabu, dan terdapat beberapa aturan yang mengatur hal tersebut. Berdua-duaan atau khalwat adalah salah satunya. Lalu, apa sebenarnya berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di tempat yang tersembunyi disebut?

Berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di tempat yang tersembunyi disebut “khalwat”. Dalam konteks agama Islam, khalwat merupakan salah satu larangan yang serius. Dalam bahasa Arab, kata “khalwat” berasal dari kata dasar “khalawa”, yang berarti “menyisih” atau “terpisah”. Menurut aturan syariat, khalwat diharamkan dengan alasan untuk menjaga kehormatan serta menjauhkan diri dari fitnah dan perbuatan yang dilarang.

Baca Juga :   Gen K Mengkode Rambut Keriting dan K Mengkode Rambut Lurus, K Dominan Terhadap k

Khalwat dapat diciptakan dalam banyak situasi yang melibatkan pria dan wanita yang bukan mahram berada dalam situasi yang tidak terawasi, di mana mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi tanpa pengawasan orang lain. Beberapa contoh khalwat termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  1. Berada dalam ruangan yang tertutup, seperti kamar tidur, kantor, atau mobil.
  2. Berada di tempat yang sepi, seperti di taman atau hutan.
  3. Menghabiskan waktu bersama secara eksklusif tanpa adanya orang lain yang mengawasi.
Baca Juga :   Dalam Melakukan Aktivitas Perencanaan Produksi Selalu Berkaitan Dengan Berbagai Hal, Salah Satunya Yaitu…

Ada banyak alasan mengapa khalwat dianggap penting dalam mencegah fitnah dan menjaga integritas individu:

  • Untuk mencegah timbulnya hasrat dan godaan yang dikendalikan oleh hawa nafsu.
  • Untuk menjaga martabat individu yang terlibat dan menjaga kehormatan keluarga.
  • Untuk menjaga persaudaraan dan solidaritas komunitas melalui nilai-nilai moral yang terjaga.
  • Untuk mencegah pencemaran moral dan penyebaran penyakit atau perbuatan yang merugikan.
Baca Juga :   Mengapa Sosiologi Bersifat Non Etis Sebagai Ilmu Pengetahuan Tentang Masyarakat?

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua budaya dan agama melihat khalwat dengan cara yang sama. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak individu dan kelompok yang memandang keterbatasan ini sebagai hal yang kuno atau mengekang kebebasan individu. Oleh karena itu, penting untuk menghormati pandangan orang lain dan senantiasa berusaha menjaga nilai-nilai serta kebahagiaan bersama dalam masyarakat.

Baca Juga :   Berikut Ini Manakah yang Bukan Merupakan Program Microsoft Office

Jadi, jawabannya apa? Berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di tempat yang tersembunyi disebut “khalwat”. Meskipun pandangan mengenai khalwat dapat berbeda-beda, penting untuk tetap menghormati keyakinan orang lain dan menjaga keutuhan moral dan tatanan sosial dalam masyarakat.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait