Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit dalam Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Peran Kerajaan Majapahit dalam Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-15, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah ada di nusantara. Dengan pusat kekuasaannya di Jawa Timur, Majapahit tidak hanya dikenal karena kemegahan budaya dan sistem pemerintahannya, tetapi juga karena pengaruh besar yang dimilikinya terhadap pembentukan identitas bangsa Indonesia.

Meski kerajaan ini telah runtuh lebih dari lima abad yang lalu, warisan Majapahit tetap menjadi bagian integral dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut adalah beberapa peran signifikan Kerajaan Majapahit dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

1. Pemikiran tentang Keutuhan Wilayah Nusantara

Salah satu warisan terbesar Majapahit adalah pemikiran mengenai keutuhan wilayah nusantara. Majapahit dikenal dengan sebutan sebagai kerajaan yang berhasil menyatukan berbagai pulau dan suku bangsa di nusantara. Melalui wilayah yang disebut Pusat Kerajaan Majapahit, yang meliputi sebagian besar Indonesia, kerajaan ini berhasil membentuk kesatuan wilayah yang lebih luas dan bersatu.

Baca Juga :   Matahari Telah Terbenam: Onggokan-Onggokan Jingga di Langit Barat Membawa Malam

Penyebaran pengaruh Majapahit melibatkan hubungan politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara, seperti Siam, Champa, dan Malaka. Dalam prasasti yang ditemukan, seperti Prasasti Pahatan dan Negarakertagama, menyebutkan tentang “Majapahit Raya”, yang menggambarkan wilayah yang luas dan kesatuan nusantara yang telah tercapai pada masa itu.

Pemikiran tentang kesatuan wilayah inilah yang menjadi inspirasi bagi para pendiri bangsa Indonesia, termasuk dalam merancang konsep Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu), yang merupakan semboyan persatuan Indonesia.

2. Warisan Budaya dan Kebudayaan

Selain pengaruh politik, Majapahit juga meninggalkan warisan budaya yang sangat kaya yang hingga kini masih menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Seni dan budaya yang berkembang di masa Majapahit mencakup berbagai aspek seperti seni rupa, arsitektur, literatur, dan agama.

Baca Juga :   Semua Bentuk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar yang Digunakan Sebagai Penghias Rumah, Termasuk Produk Kerajinan Sebagai Benda Apa?

Karya-karya besar seperti kakawin (puisi Jawa Kuno) dan wayang kulit yang berasal dari masa Majapahit terus berkembang hingga sekarang. Salah satu karya sastra besar yang berasal dari Majapahit adalah Negarakertagama, yang ditulis oleh Prapanca, yang tidak hanya menceritakan sejarah Majapahit tetapi juga menyajikan nilai-nilai kebangsaan dan kehidupan sosial yang relevan dengan perkembangan Indonesia masa kini.

Selain itu, arsitektur candi yang dibangun pada masa Majapahit, seperti Candi Penataran, tetap menjadi warisan yang menunjukkan kemajuan teknologi dan seni pada zaman itu.

Baca Juga :   Pada Suatu Lintasan Kereta Dua Rel Disambungkan dari Ujung ke Ujung dan Diberi Celah di Antara Keduanya, Mengapa?

3. Penciptaan Identitas Nasional

Majapahit juga berperan penting dalam pembentukan identitas bangsa Indonesia. Meskipun kerajaan ini tidak berdiri dengan label Indonesia, namun Majapahit menjadi simbol dari keberagaman dan persatuan bangsa. Kemegahan Majapahit sebagai kerajaan besar yang mencakup banyak suku, ras, dan budaya telah memberi gambaran bahwa Indonesia, dengan segala keragamannya, dapat bersatu dalam suatu ikatan persatuan yang kuat.

Melalui konsep kesatuan ini, Majapahit dapat dijadikan sebagai contoh yang membentuk semangat nasionalisme Indonesia yang mengedepankan persatuan dalam keberagaman. Oleh karena itu, Majapahit sering dijadikan sebagai titik awal dalam perjalanan sejarah Indonesia, yang kelak membawa terbentuknya NKRI pada tahun 1945.

4. Pengaruh dalam Sistem Pemerintahan

Majapahit juga berperan dalam pengembangan sistem pemerintahan yang menginspirasi sistem administrasi negara pada masa depan. Pemerintahan Majapahit yang terpusat di bawah raja dan dibantu oleh para perwira dan pejabat negara, menunjukkan struktur birokrasi yang terorganisir dengan baik. Hal ini menjadi model bagi banyak kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia pada masa selanjutnya, termasuk di era Republik Indonesia.

Baca Juga :   Kita Dapat Meminta Menelusuri Halaman-Halaman Web Untuk Mencari Informasi Dan Menampilkannya Melalui Apa?

Sistem pemerintahan yang terstruktur dan terorganisir ini memberikan dasar bagi penerapan pemerintahan yang efektif dan efisien di Indonesia pada masa modern. Bahkan beberapa istilah yang ada pada masa Majapahit, seperti adipati dan punggawa, masih digunakan dalam sistem pemerintahan daerah hingga sekarang.

5. Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

Majapahit juga tetap menjadi simbol persatuan dan kemajuan Indonesia. Meski kerajaan ini telah lama runtuh, cita-cita untuk mencapai kejayaan yang sama dalam bentuk negara kesatuan tetap menjadi idealisme yang dapat menginspirasi generasi-generasi mendatang. Dalam banyak peringatan dan perayaan yang ada, seperti Hari Kemerdekaan Indonesia, simbol-simbol dari Majapahit sering digunakan sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan keutuhan negara.

Baca Juga :   Cara Sadap Whatsapp Hanya dengan Nomor WA Simpel dan Tak Ketahuan, Lihat Detail Chat Pasangan Gratis

Kesimpulan

Meskipun Kerajaan Majapahit telah berakhir jauh sebelum Indonesia merdeka, pengaruh dan warisan yang ditinggalkan sangat mendalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dari konsep keutuhan wilayah yang mengilhami prinsip Bhinneka Tunggal Ika, hingga warisan budaya yang kaya, serta ide tentang pemerintahan yang terstruktur, semua itu membentuk pondasi dasar bagi terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah Majapahit mengajarkan kita pentingnya persatuan dalam keberagaman, dan dengan semangat ini, Indonesia sebagai negara yang besar dapat terus berkembang dengan kokoh.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait