Kekurangan Hormon Kelamin dan Asupan Kalsium Dapat Mengakibatkan Tulang Menjadi Rapuh, Keropos, dan Mudah Patah: Gangguan Fisiologis Ini Disebut Apa?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam menjalankan fungsinya, tubuh manusia bergantung pada sejumlah faktor, termasuk hormon dan nutrisi yang diperlukan. Hormon kelamin dan kalsium adalah dua komponen penting yang berperan dalam kesehatan tulang. Kekurangan dalam kedua faktor ini dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan tulang, membuatnya menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah.

Fungsi Hormon Kelamin dan Kalsium dalam Kesehatan Tulang

Hormon kelamin, seperti estrogen pada wanita dan testosterone pada pria, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan proses pembentukan dan penguraian tulang. Kekurangan hormon kelamin dapat mempengaruhi keseimbangan proses ini dan menyebabkan gangguan seperti osteoporosis.

Baca Juga :   Musik adalah Melodi yang Syairnya adalah Alam Semesta: Pengertian Musik Menurut

Sebaliknya, kalsium adalah mineral vital yang membantu dalam proses pembentukan dan peneguhan tulang. Kekurangan kalsium dalam asupan harian dapat mempengaruhi kepadatan dan kekuatan tulang.

Pengaruh Kekurangan Hormon Kelamin dan Asupan Kalsium

Jika terjadi kekurangan hormon kelamin dan kalsium, tubuh mulai menggunakan kalsium yang tersimpan dalam tulang untuk melanjutkan berbagai proses penting lainnya dalam tubuh. Ini menyebabkan tulang kehilangan kepadatannya dan menjadi keropos dan rapuh.

Baca Juga :   Pengaturan Batas Bawah Omset PPh Final Setelah Diberlakukannya Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan

Apa yang Disebut dengan Gangguan Fisiologis Ini?

Gangguan fisiologis yang ditandai dengan penipisan kepadatan tulang dan meningkatnya risiko patah tulang ini disebut osteoporosis. Osteoporosis biasanya terjadi akibat penurunan kadar hormon kelamin dan asupan kalsium yang tidak mencukupi.

Menjaga Kesehatan Tulang

Untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang, sangat penting untuk memonitor dan memastikan asupan cukup hormon kelamin dan kalsium. Jika terjadi kekurangan, suplemen mungkin diperlukan. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan rekomendasi individual berdasarkan kebutuhan spesifik.

Baca Juga :   Pada Saat Sel Dinding Telah Terhidrolisis atau Rusak, Kemudian Materi DNA Akan Masuk Ke Dalam Sel Bakteri, Proses Tersebut Terjadi Pada Fase Apa?

Mengenali dan memahami pentingnya hormon kelamin dan kalsium dalam menjaga kesehatan tulang adalah langkah pertama dalam mencegah osteoporosis dan menjaga tulang kita tetap kuat.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait