Menghadapi Perkembangan IPTEK: Sikap Selektif yang Diperlukan Haruslah Berdasarkan Persatuan

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Berbicara mengenai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), tidak dapat dipungkiri bahwa laju perkembangannya sangat pesat dan berdampak signifikan terhadap aspek kehidupan manusia. Menjadi tantangan tersendiri bagaimana sikap kita dalam menjawab perkembangan yang serba canggih ini. Apakah kita menjadi konsumen yang pasif atau pengguna yang selektif? Dalam menyikapi perkembangan IPTEK, kita seharusnya mendukung dan merespon dengan sikap selektif yang berbasis pada persatuan.

Baca Juga :   UUD 1945 Sebelum Diamandemen Terdiri Dari 49 Ayat, Setelah Diamandemen Berubah Menjadi…?

Sikap Selektif dalam Menyikapi IPTEK

Konsep sikap selektif dalam menyikapi perkembangan IPTEK menuntut kita untuk tidak sekadar menerima dan menggunakan teknologi baru apa pun yang tersedia. Melainkan, diperlukan pemilihan dan keputusan, untuk mengatur sejauh mana teknologi tersebut bisa mempengaruhi kehidupan kita secara menyeluruh. Dengan sikap selektif, kita tidak hanya menjadi penikmat teknologi, tetapi juga pelaku yang berdaya dalam memanfaatkan IPTEK demi kesejahteraan bersama.

Baca Juga :   Kemampuan Sebuah Otot atau Segerombol Otot untuk Mengatasi Ketahanan Beban dengan Kecepatan yang Tinggi dalam Satu Gerakan, Disebut Apa?

Persatuan Sebagai Landasan Sikap Selektif

Sikap selektif ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Harus ada pedoman yang memandu bagaimana kita memilih dan menggunakan teknologi baru. Di sinilah peran persatuan sangat penting. Konsep persatuan dapat digunakan sebagai dasar dalam melihat manfaat dan dampak dari penerapan teknologi.

Adanya persatuan berarti teknologi bukan hanya tentang kemajuan individu atau kelompok tertentu saja, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut dapat bermanfaat dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat secara luas. Ini berarti evaluasi dari segi manfaat, relevansi, dan dampak teknologi dapat dilakukan dari sudut pandang komunitas, bukan hanya individu.

Baca Juga :   Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Tidak Stabil: Keadaan Ekonomi Pada Awal Kemerdekaan Mengalami Kekacauan, Salah Satu Faktor Penyebab Antara Lain

Mengapa Persatuan Sebagai Dasar?

Dengan menggunakan persatuan sebagai dasar dalam memandu sikap selektif kita terhadap IPTEK, kita tidak hanya menjamin bahwa teknologi yang kita adopsi adalah yang benar-benar berguna dan bermanfaat secara umum, tetapi juga membantu mencegah diskriminasi dan ketimpangan yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi tersebut.

Misalnya, dalam hal akses terhadap teknologi, dengan prinsip persatuan, kita dapat memastikan bahwa setiap individu atau kelompok memiliki akses yang sama terhadap teknologi.

Baca Juga :   Pada Pembelahan Sel Mitosis, Pemisahan Kromatid Terjadi Pada Tahapan Apa?

Kesimpulan

Perkembangan IPTEK selalu membawa tantangan dan peluang di berbagai aspek kehidupan. Melalui sikap selektif berdasarkan persatuan, kita bisa memastikan bahwa teknologi tidak hanya digunakan untuk kemajuan individu atau kelompok tertentu, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Sehingga, bersama-sama, kita dapat melewati era digital ini dengan sebaik-baiknya.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait