Topologi yang Memiliki Komputer Pusat Sebagai Pengatur dan Pengendali Komunikasi Data yang Terjadi Disebut Apa?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam bidang jaringan komputer, cara pengorganisasian perangkat keras dan perangkat lunak menjadi suatu sistem terhubung disebut dengan topologi. Ada berbagai topologi yang biasa kita temui dalam jaringan komputer, termasuk topologi bus, topologi cincin, topologi mesh, dan topologi bintang. Namun, yang menjadi fokus dalam artikel ini adalah topologi dimana terdapat suatu komputer pusat yang mengatur dan mengendalikan komunikasi data yang terjadi. Topologi tersebut dikenal sebagai Topologi Star atau Topologi Bintang.

Baca Juga :   Dalam Google Cloud, Berapa Jumlah Minimum Alamat IP yang Dibutuhkan oleh Instance VM?

Pengertian Topologi Bintang

Topologi bintang atau star adalah sebuah topologi jaringan komputer dimana setiap node atau perangkat yang terhubung dengan jaringan ini dihubungkan ke sebuah komputer pusat atau yang sering disebut sebagai central node. Komputer pusat ini lah yang berfungsi sebagai pengendali dan pengatur komunikasi data yang terjadi antara node yang terhubung dengan jaringan.

Baca Juga :   Apa Saranmu Terhadap Beni? Jelaskan Manfaat dari Cinta Produk-Produk Indonesia Bagi Bangsa Indonesia

jaringan Topologi Bintang (Sumber: Wikimedia)

Dalam jaringan topologi bintang, komunikasi data berlangsung dari satu node ke node pusat, lalu diteruskan ke node tujuan. Jadi bila satu node ingin berkomunikasi dengan node lain, maka komunikasi tersebut harus melalui node pusat. Node pusat ini yang berperan sebagai pengendali dan pengatur dari semua komunikasi data yang terjadi dalam jaringan.

Baca Juga :   Nabi Muhammad Berpidato Di Hadapan Masyarakat Mekah Untuk Menyembah Allah: Pidato Tersebut Dilaksanakan Di?

Keuntungan dan Kerugian Topologi Bintang

Topologi bintang memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Pemasangan dan pengaturan jaringan relatif mudah.
  2. Memiliki performa yang cukup baik, karena lalu lintas data pada setiap node tidak saling terganggu.
  3. Deteksi dan isolasi kerusakan pada node menjadi lebih mudah, karena setiap node memiliki koneksi independen ke node pusat.
Baca Juga :   Berikut Ini yang Tidak Mempengaruhi Gaji yang Diterima Seorang Pekerja Adalah

Namun, topologi bintang juga memiliki beberapa kerugian:

  1. Biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan jaringan menjadi relatif tinggi, karena memerlukan kabel lebih banyak.
  2. Jika node pusat mengalami gangguan atau rusak, maka seluruh jaringan akan terputus.

Kesimpulan

Topologi yang memiliki komputer pusat sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data yang terjadi adalah Topologi Bintang. Topologi bintang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, namun tetap menjadi pilihan yang populer dalam praktek, terutama di lingkungan bisnis dan perkantoran. Dengan pemahaman yang baik terhadap karakteristik dan fungsi topologi ini, pengguna dapat merealisasikan jaringan komputer yang efisien dan efektif.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait