Peti lompat adalah salah satu alat latihan dalam gimnastik, olahraga yang memerlukan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, kontrol, kecepatan, stamina, dan kordinasi tubuh. Tidak hanya dalam gimnastik, peti lompat juga sering digunakan dalam olahraga lain seperti parkour dan bela diri.
Gerakan lompat melalui peti yang melibatkan penggunaan lentingan badan, tolakan kaki, dan mendarat dalam posisi berdiri adalah gerakan yang umum dalam pelatihan gimnastik dan parkour. Terdapat beberapa varian gerakan yang bisa dilakukan menggunakan teknik ini.
Gimnastik
Dalam olahraga gimnastik, gerakan ini sering disebut sebagai ‘flights’ atau ‘vaults’. Contoh dari gerakan ini meliputi handspring, front handspring, dan back handspring. Gerakan ini memerlukan kekuatan yang besar dari tangan dan lendir badan, serta kontrol tubuh dan keseimbangan yang baik.
Parkour
Parkour adalah seni gerakan yang berfokus pada pencahayaan hambatan dalam lingkungan sekitar menggunakan berbagai gerakan termasuk lompatan, rol, dan putaran. Dalam konteks parkour, gerakan yang melibatkan lentingan badan, tolakan kaki, dan mendarat dalam posisi berdiri biasanya disebut ‘vaults’. Contoh gerakan ini meliputi ‘speed vault’, ‘kong vault’, dan ‘lazy vault’.
Serupa dengan gimnastik, teknik ini memerlukan kekuatan, kelincahan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Perbedaannya, parkour umumnya dilakukan di luar ruangan dan menuntut penyesuaian yang cepat terhadap berbagai hambatan lingkungan.
Kesimpulan
Dengan demikian gerakan peti lompat yang mempergunakan lentingan badan, tolakan kaki, dan mendarat dalam posisi berdiri dapat ditemukan dalam berbagai disiplin olahraga termasuk gimnastik dan parkour. Setiap gerakan menuntut berbagai kemampuan dan keterampilan secara fisik. Bagi mereka yang ingin mempelajarinya, dikurasi oleh pelatih yang berpengalaman sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas latihan.