Inti Masalah Ekonomi Yaitu Kelangkaan Sumber Daya dibanding Kebutuhan Manusia yang Bermacam-Macam dan Tidak Terkendali & Masalah Ekonomi Menurut Aliran Ekonomi Klasik

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sejak munculnya manusia di bumi ini, kebutuhan akan sumber daya telah menjadi pusat atensi dalam perkembangan masyarakat. Secara historis, berbagai masalah telah timbul dan berkembang dari menjembatani jurang antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Hal inilah yang menjadi inti masalah dari suatu ilmu, yang kita sebut sebagai ekonomi.

Kelangkaan Sumber Daya Dibanding Kebutuhan Manusia yang Bermacam-Macam dan Tidak Terkendali

Sangat penting untuk dipahami bahwa kebutuhan manusia adalah bermacam-macam dan tidak terkendali. Setiap individu memiliki kebutuhan yang unik dan tak terbatas, mirip dengan keinginan mereka. Bertentangan dengan hal ini, sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan ini sangat terbatas. Sumber daya ini termasuk segala sesuatu mulai dari komoditas alami seperti air dan makanan, hingga barang-barang buatan manusia seperti mobil dan rumah.

Baca Juga :   Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan Landasan Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Semangat Menentang Penjajah

Menurut ekonomi, kelangkaan terjadi ketika keinginan untuk barang tertentu melebihi suplai barang tersebut. Kelangkaan ini memicu adanya pertukaran atau perdagangan, yang merupakan dasar dari semua aktivitas ekonomi. Sumber daya langka perlu dialokasikan dengan cara yang paling efisien untuk mencapai kepuasan maksimal.

Masalah Ekonomi Menurut Aliran Ekonomi Klasik

Aliran ekonomi klasik, yang diilhami oleh pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill, memiliki pandangan tersendiri tentang masalah ekonomi. Menurut ekonomi klasik, permasalahan ekonomi muncul ketika terjadi disekuilibrium atau ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.

Baca Juga :   Perbedaan Ras dan Agama dapat menjadi Faktor Penghambat Mobilitas Sosial: Mengapa dan Bagaimana?

Pandangan ekonomi klasik menganggap bahwa ekonomi pada intinya adalah ‘mesin’ yang bisa berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan pemerintah. Namun, hal ini bisa terjadi jika penawaran dan permintaan berada dalam kondisi seimbang. Jadi, permasalahan ekonomi menurut pandangan klasik cenderung terjadi saat terdapat campur tangan pemerintah atau ada distorsi pasar lainnya yang mengganggu keseimbangan antara suplai dan permintaan.

Baca Juga :   Dalam Surah Luqman Ayat 14, Allah SWT menginformasikan bahwa Ibu menyapih anaknya pada usia

Secara keseluruhan, inti masalah ekonomi dapat direduksi menjadi pertanyaan tentang bagaimana menjembatani jurang antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dan sumber daya bumi yang terbatas. Sementara itu, pandangan ekonomi klasik tentang masalah ekonomi menekankan pada pencapaian dan pemeliharaan keseimbangan antara suplai dan permintaan. Dalam kedua kasus, penyelesaian yang efisien dan efektif dari masalah ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika ekonomi dan kebijakan-kebijakan yang tepat.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait