Tutup
News

Masa Kehidupan Manusia Setelah Mati Disebut Yaumul Akhir Karena

×

Masa Kehidupan Manusia Setelah Mati Disebut Yaumul Akhir Karena

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Konsep kehidupan setelah mati adalah pusat dari banyak keyakinan di seluruh dunia. Dalam , fase ini dikenal sebagai Yaumul Akhir atau “Hari Kebangkitan”. Nama ini merujuk kepada keyakinan bahwa setelah fisik manusia mati, roh mereka akan dibangkitkan kembali pada hari kebangkitan untuk menjalani tahap selanjutnya dalam perjalanan spiritual mereka. Lalu, mengapa masa tersebut disebut Yaumul Akhir?

Yaumul Akhir: Apa itu?

Yaumul Akhir adalah frase Arab yang secara harfiah berarti “Hari Terakhir” atau “Hari Kebangkitan”. Istilah ini digunakan dalam untuk menunjukkan hari kiamat, hari di mana semua makhluk yang telah mati akan dibangkitkan kembali untuk diadili berdasarkan perbuatan mereka selama hidup mereka di dunia.

Iklan
Baca Juga :   Kumpulan Nama Guild FF Keren Terlengkap Terbaru Belum Dipakai

Yaumul Akhir adalah komponen inti dari iman dalam . Ini adalah bagian dari enam artikel iman dalam , yang juga mencakup percaya pada satu Tuhan (Tawhid), malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan takdir.

Mengapa Disebut Yaumul Akhir?

Yaumul Akhir disebut sebagai “Hari Terakhir” karena ini adalah titik akhir dari sejarah manusia seperti yang kita kenal. Itu adalah momen terakhir dalam siklus kehidupan dan kematian, dan setelah itu tidak ada lagi kehidupan duniawi. Tidak ada lagi kelahiran atau kematian setelah Hari Kebangkitan. Semua amal perbuatan manusia berakhir di dunia ini dan hari pembalasan (Hari Kiamat) adalah titik akhir dari semua ini.

Baca Juga :   Mayoritas Masyarakat yang Didakwahi Sunan Gresik Masih Menganut Agama

Ini juga disebut “Hari Terakhir” karena inilah hari ketika semua orang mendapatkan balasan yang layak atas perbuatan mereka. Ini adalah hari ketika keadilan yang sejati akan dilakukan dan tidak ada yang dapat menghentikan atau mengubah putusan yang diberikan oleh Tuhan. Setelah hari ini, kehidupan akan berlanjut dalam bentuk yang berbeda, yaitu kehidupan akhirat.

Baca Juga :   Salah Satu Faktor Penyebab Gerakan Kembali ke Bentuk NKRI Karena Pemerintah RIS Dinilai Sebagai Warisan Kolonial yang Bertujuan Untuk

Dengan demikian, pemahaman tentang Yaumul Akhir bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih besar tentang arti dan tujuan kehidupan. Ini adalah konsep yang mendorong kehidupan moral dan etis, dan juga penerimaan dan penyerahan total kepada kehendak ilahi. Mengetahui bahwa setiap amal perbuatan pasti akan mendapatkan balasannya mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan buruk.

Baca Juga :   Soekarno, Hatta Selaku Pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat Sebagai Mantan Ketua BPUPKI Diterbangkan ke Suatu Kota 250 km di Sebelah Timur Laut Saigon, Vietnam untuk Bertemu Marsekal Terauchi. Kota Tersebut Adalah…

Jadi, “Yaumul Akhir” bukan hanya mengacu pada konsep waktu, tetapi juga pada poin akhir dari segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Itu adalah akhir dari pembelajaran, pengalaman, ujian, dan pergumulan dalam kehidupan ini, dan awal dari kehidupan baru di akhirat.