Tutup
News

Berikan Contoh Pangan Alternatif untuk Mengatasi Ketahanan Pangan

×

Berikan Contoh Pangan Alternatif untuk Mengatasi Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. Dengan semakin banyaknya jumlah populasi manusia, maka kebutuhan tersebut semakin meningkat. Namun, produksi pangan konvensional tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan optimal, baik karena faktor , perubahan iklim, hama, ataupun karena faktor lainnya. Oleh karena itu, mengembangkan pangan alternatif adalah upaya penting untuk mengatasi ketahanan pangan. Berikut beberapa pangan alternatif yang bisa ditempuh.

Baca Juga :   Kaki di Renggangkan Selebar Badan dan Lutut Agak Ditekuk, Kemudian Cakram Diayunkan ke Arah Kanan, Belakang dan ke Kiri Secara Berulang yang Bertujuan untuk Mengatur…

1. Lab-Grown Meat

Lab-grown meat, atau daging yang dibudidayakan di laboratorium, merupakan salah satu pangan alternatif yang sedang dikembangkan. Proses ini melibatkan pengambilan sel-sel otot dari hewan, biasanya sapi, yang kemudian dipelihara di laboratorium hingga tumbuh menjadi daging yang dapat dimakan. Lab-grown meat ini membuat penghasilan daging menjadi lebih ramah dan efisien, walaupun masih membutuhkan yang cukup tinggi.

Iklan
Baca Juga :   Artikel Analisis Data: Memahami Mengapa Suatu Peristiwa Terjadi

2. Tanaman Hidroponik

Metode tanam hidroponik dapat menjadi alternatif untuk petani yang memiliki lahan terbatas atau yang berada di urban. Pada metode ini, tanaman ditanam tanpa tanah, melainkan dengan menggunakan air yang sudah dicampur dengan nutrisi lengkap. Dengan hidroponik, lahan sempit sekalipun dapat dijadikan lahan produktif.

3. Algae (Rumput Laut)

Rumput laut merupakan sumber protein dan serat makanan yang sangat baik. Rumput laut juga memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat ditanam dengan efisien dalam hal ruang dan waktu. Ini berpotensi menjadi salah satu solusi untuk masalah ketahanan pangan di masa depan.

Baca Juga :   Untuk Mengubah Urut-urutan Booting Sebelum Melakukan Instalasi Sistem Operasi, Kita Harus Melakukan Setting Pada

4. Serangga sebagai Sumber Protein

Pada beberapa budaya, serangga sudah lama dikonsumsi sebagai sumber protein. FAO ( Pangan dan Pertanian Dunia) bahkan mendorong konsumsi serangga karena mereka memiliki kandungan protein yang tinggi, dan produksinya lebih ramah dibandingkan daging konvensional. Jenis serangga yang umum dikonsumsi antara lain jangkrik, kepik, dan ulat.

Baca Juga :   Ketika Air Direbus dalam Panci, Seluruh Bagian Air Akan Menjadi Panas. Hal Ini Menunjukkan Perpindahan Kalor dalam Air Secara

5. Pangan Olahan dari Limbah

Pangan olahan dari limbah juga dapat menjadi solusi alternatif. Ada banyak limbah pangan yang sebenarnya masih memiliki nilai nutrisi, dan bisa diolah menjadi makanan baru. Misalnya limbah tepung tahu yang bisa dijadikan tempe, atau limbah kulit kopi yang bisa diolah menjadi minuman.

Pangan alternatif tersebut di atas hanya sebagian dari solusi yang bisa dikembangkan untuk menghadapi permasalahan ketahanan pangan. Peluang untuk mengembangkan pangan alternatif ini masih sangat banyak dan terbuka, yang tentunya akan sangat berguna dalam membantu kondisi ketahanan pangan di masa depan.

Baca Juga :   Tuliskan Dua Sikap Menjaga Keharmonisan di Tengah Keragaman Pekerjaan