Tutup
News

Notasi yang Digunakan dalam Menulis Algoritma Disebut Notasi Apa?

×

Notasi yang Digunakan dalam Menulis Algoritma Disebut Notasi Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Algoritma merupakan serangkaian instruksi atau aturan-aturan yang didefinisikan dengan baik untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Dalam ilmu , penggunaan algoritma sangat penting, sebab dengan algoritma, penyelesaian masalah lebih sistematis dan efisien. Menulis algoritma sendiri biasanya menggunakan suatu notasi tertentu, notasi inilah yang akan kita bahas pada artikel ini.

Baca Juga :   Pernyataan yang Menggambarkan Keadaan Para Khalifah Abbasiyah pada Fase Ketiga Yakni Para Khalifah

Ada beberapa jenis notasi yang biasa digunakan dalam menyusun suatu algoritma, yaitu:

Iklan

1. Notasi Deskriptif (English Like)

Notasi ini menggunakan bahasa sehari-hari atau yang lebih familiar yaitu bahasa Inggris dalam bentuk kalimat penuh. Meskipun begitu, dalam penulisannya tetap harus logis, jelas, dan sistematis.

penulisan algoritma dengan notasi ini:

Baca Juga :   Pengertian Budaya: Ciri-ciri, Macam, Jenis, dan Contohnya

StartTake a bowlAdd flour into bowlAdd water into bowlStir until mixedEnd

2. Notasi Pseudocode

Notasi pseudocode adalah notasi yang hampir mirip dengan bahasa pemrograman, namun ditulis dalam format yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Penulisan pseudocode tidak harus mengikuti aturan syntax bahasa pemrograman tertentu.

penulisan algoritma dengan notasi pseudocode:

function addNumbers(a, b) {   return a + b;}

3. Notasi Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah notasi yang menggunakan simbol-simbol dalam menjelaskan algoritma. Setiap simbol dalam flowchart memiliki makna dan fungsi tertentu dalam alur algoritma.

Baca Juga :   Saldo Anggaran Belanja Dapat Dipengaruhi oleh Kebijakan Pajak: Dua Kondisi Saldo Anggaran yang Dipengaruhi oleh Kebijakan Pajak

penulisan algoritma dengan diagram alir:

graph TD    A[Start] --> B{Are all ingredients ready?}    B-->|Yes| C[Mix the ingredients]    C --> D[Bake the dough]    D --> E[End]    B --> |No| F[Prepare the ingredients]    F --> C

4. Notasi Bahasa Pemrograman

Notasi ini berupa sintaks bahasa pemrograman tertentu. Misalnya dalam Java, C, Python, dan sebagainya. Algoritma yang ditulis menggunakan notasi bahasa pemrograman ini bisa langsung dieksekusi oleh mesin.

Baca Juga :   Apakah Kita Bisa Menentang Adanya Globalisasi? Jelaskan Pendapat Anda

penulisan algoritma dengan notasi bahasa pemrograman (Python):

def add_numbers(a, b):    return a + b

Itulah beberapa notasi yang biasa digunakan dalam penulisan algoritma. Keempat notasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih notasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman Anda.