Tutup
News

Djarot Pastikan PDI-P Tak Jadi Oposisi Jokowi Usai Gibran Cawapres

×

Djarot Pastikan PDI-P Tak Jadi Oposisi Jokowi Usai Gibran Cawapres

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pertanyaan mengenai Solidaritas partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) yang dikelola oleh Megawati Soekarnoputri menjadi fokus perhatian setelah kemunculan kabar bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) di periode mendatang.

Djarot Saiful Hidayat, salah satu figur penting dalam partai PDIP, menunjukkan keyakinan bahwa partainya tidak akan beralih ke pihak oposisi setelah munculnya Gibran sebagai sosok potensial dalam lanskap politik nasional.

Iklan
Baca Juga :   Wewenang yang Dimiliki oleh Kementrian/Lembaga berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Selaku Pimpinan

Pada tahap awal pembicaraan, Djarot menegaskan komitmen kuat partainya terhadap Jokowi dan menjelaskan bahwa PDIP tetap akan berada di barisan pemerintah, bahkan jika Gibran menjadi cawapres.

“Kami (PDIP) tidak akan menjadi lawan Jokowi. Kami adalah pendukung kuat sekarang dan akan tetap begitu,” kata Djarot, yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga :   Menurut Saudara, Apa yang Dimaksud dengan Penaksiran Fungsi Permintaan dalam Analisis Regresi Setelah Memahami Materi Inisiasi ke-4?

Kemungkinan besar keputusan partai akan dipengaruhi oleh peran penting Megawati Soekarnoputri, sebagai ketua PDIP, tetapi Djarot yakin bahwa partainya akan tetap solid mendukung pemerintah.

Selain itu, munculnya Gibran sebagai sosok potensial dalam lanskap politik nasional mungkin akan mempengaruhi dinamika internal partai, namun Djarot berkeyakinan hal itu tidak akan mengubah posisi partai sebagai pendukung .

Baca Juga :   Buatlah Sebait Pantun yang Mempunyai Makna Tentang Menjaga Kesehatan

Menurut Djarot, Gibran memiliki kapasitas politik yang cukup untuk memasuki panggung nasional. “Gibran adalah sesosok yang memiliki nilai yang baik. Saya rasa ia memiliki peluang yang baik untuk menjadi cawapres,” katanya.

Sebagai penutup, Djarot menegaskan bahwa PDIP akan selalu berpihak pada pemerintah dan mendukung upaya Jokowi untuk memperbaiki kondisi bangsa. Penampilan Gibran sebagai cawapres mungkin akan membawa perubahan dalam lanskap politik, tetapi tidak akan mengubah komitmen PDIP dalam mendukung .

Baca Juga :   Kota-kota Metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung Mempunyai Pencemaran Udara yang Cukup Tinggi Karena Aktivitas Penduduknya yang Cukup Banyak Menggunakan Kendaraan Bermotor, Sebaliknya di Kota-kota yang Pencemaran Udaranya Rendah Mempunyai Aktivitas Penduduk yang Cenderung Sedikit Menggunakan Kendaraan Bermotor dalam Aktivitas Sehari-harinya. Maka Dapat Disimpulkan Bahwa?

Artikel ini semata-mata berdasarkan perspektif Djarot dan pandangannya atas pertanyaan mengenai peran PDIP setelah munculnya nama Gibran dalam bursa calon pemimpin nasional. Pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan partai dan semua anggotanya.