Apakah Perbedaan Duduk Tasyahud Awal dengan Duduk di Antara Dua Sujud?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salah satu kunci untuk benar melaksanakan ibadah shalat adalah mengetahui secara pasti bacaan, gerakan, dan posisi tertentu yang dilakukan dalam setiap bagian sholat. Salah satunya termasuk memahami perbedaan antara duduk tasyahud awal dan duduk di antara dua sujud. Kedua posisi ini memiliki tujuan, bacaan, dan makna yang berbeda.

Duduk Tasyahud Awal

Duduk tasyahud awal adalah posisi yang dilakukan setelah selesai raka’at kedua dalam sholat yang lebih dari dua raka’at. Posisi ini dicapai setelah sujud kedua, di mana jamaah akan duduk dengan posisi duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan kaki kiri di bawah paha dan betis kanan, sedangkan kaki kanan berdiri dengan jari-jari kaki menunjuk ke arah kiblat).

Baca Juga :   Respons Guru yang Tepat untuk Menghadapi Pelaku Perundungan yang Akar Masalahnya dari Tayangan dan Informasi di Media Massa

Bacaan dalam tasyahud awal adalah tahiyyat, yang mencakup kalimat tahiyat, shalawat kepada Nabi, dan doa penutup. Di dalamnya, kita memberi penghormatan kepada Allah, memberi salam kepada Nabi Muhammad, dan meminta perlindungan dari siksaan kubur dan kehidupan setelah kematian.

Duduk di Antara Dua Sujud

Sementara itu, duduk di antara dua sujud adalah posisi di mana setelah melakukan sujud pertama, jamaah akan duduk sejenak sebelum lanjut ke sujud kedua. Posisi ini biasanya singkat dan dapat dilakukan dengan duduk iftirasy atau duduk iqa’ (duduk dengan meletakkan kaki kiri di bawah bokong dan kaki kanan berdiri atau ditekuk ke samping).

Baca Juga :   Tidak Semua Wanita Dapat Dipinang Oleh Pria. Berikut Adalah Contoh Wanita Yang Boleh Dipinang

Bacaan yang dilakukan saat duduk di antara dua sujud terdiri dari doa “Rabbighfir lii warhamnii.” yang merupakan permohonan ampunan dan rahmat dari Allah.

Kesimpulan

Secara umum, perbedaan utama antara duduk tasyahud awal dengan duduk di antara dua sujud terletak pada tujuan, bacaan, dan durasi. Tasyahud awal berlaku dalam shalat yang lebih dari dua raka’at dan melibatkan bacaan yang lebih panjang dan kompleks, sementara duduk di antara dua sujud berlaku dalam setiap raka’at dan bacaannya lebih singkat dan sederhana. Masing-masing memiliki peran penting dalam shalat dan harus dilakukan dengan khidmat dan penuh pengertian.

Baca Juga :   Dalam Globalisasi sebenarnya tidak ada Perbedaan antara Masyarakat yang Statis dengan yang Dinamis sebab yang ada hanyalah

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait