Substansi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah Lebih Menekankan Pada Aspek

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dakwah Rasulullah SAW pada Periode Madinah memiliki cakupan yang luas dan beragam. Baginda Rasulullah SAW menempuh perubahan strategi dan metode dalam menyampaikan dakwahnya, yang ditandai dengan penekanan yang lebih kuat pada aspek konstruksi masyarakat Muslim baru dan yang adil.

Periode Madinah adalah fase penting dalam sejarah penyebaran yang dimulai setelah hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Dalam periode ini, aspek-aspek konkret dari dakwah mengalami peningkatan penekanan, mengingat konteks yang berbeda dan tantangan baru yang dihadapi oleh komunitas Muslim.

Baca Juga :   Indonesia Adalah Salah Satu Negara yang Menganut Sistem Amandemen dalam Hal Perubahan Konstitusi Karena…

Konstruksi Masyarakat Muslim Baru

Periode Madinah menandai berdirinya masyarakat Muslim pertama di dunia. Oleh karena itu, substansi dakwah Rasulullah SAW di Madinah lebih diarahkan pada pembangunan dan pengembangan masyarakat baru ini. Dakwah Rasulullah di periode ini difokuskan pada aspek-aspek seperti kerjasama sosial, saling menghargai, dan persaudaraan dalam .

Sebagai , Rasulullah SAW mewujudkan ikatan persaudaraan antara Anshar (penduduk asli Madinah) dan Muhajirin (orang yang hijrah dari Mekkah) sebagai upaya untuk membangun solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.

Baca Juga :   Ulama Hadis Masa Daulah Abbasiyah yang Tidak Termasuk Pengarang Kitab As Sunan Adalah

Pendirian dan Penerapan yang Adil

Periode Madinah juga merupakan momen penegakan pertama hukum dan pembentukan Muslim. Substansi dakwah Rasulullah SAW saat ini mencakup pendirian dan implementasi sistem yang adil dan merata, berlandaskan prinsip-prinsip .

Contohnya adalah pembentukan Piagam Madinah, yang merupakan konstitusi pertama yang mengatur pemilu, hak asasi manusia, hak dan kewajiban warga negara, hingga penegakan hukum.

Baca Juga :   Sumber Data yang Diperlukan dalam Penelitian tentang Kerajaan Majapahit

Pendidikan dan Pengetahuan

Substansi dakwah Rasulullah SAW di periode Madinah juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pengetahuan. Efek langsung dari penekanan ini adalah pembentukan masjid sebagai pusat pendidikan dan penyebaran pengetahuan.

Kesimpulan

Dengan demikian, substansi dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah lebih menekankan pada aspek konstruksi masyarakat Muslim baru dan yang adil, sejalan dengan tantangan dan konteks baru yang dihadapi oleh komunitas Muslim saat itu. Pendekatan ini menunjukkan betapa fleksibelnya Islam dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kondisi.

Baca Juga :   Sebutkan Peradaban yang Dibangun oleh Daulah Mughal yang Digunakan Sebagai Sistem Pertahanan

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait