Tutup
Artikel

Masuknya Islam di Sulawesi Melalui Dua Cara, Yaitu Resmi dan Tidak Resmi. Penerimaan Islam Secara Resmi Terjadi Pada Tanggal………?

×

Masuknya Islam di Sulawesi Melalui Dua Cara, Yaitu Resmi dan Tidak Resmi. Penerimaan Islam Secara Resmi Terjadi Pada Tanggal………?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kedatangan di Sulawesi, yang merupakan bagian dari Indonesis, adalah fenomena historis penting yang mengubah lanskap religius dan budaya pulau tersebut. Cara penyebaran di Sulawesi umumnya dikategorikan menjadi dua, yaitu secara resmi dan tidak resmi. Secara resmi, proses ini biasanya melibatkan konversi raja atau pemimpin setempat ke , yang kemudian mendukung penyebaran ini di antara bawahannya. Sementara itu, dalam konteks penyebaran secara tidak resmi, biasanya dilakukan oleh pedagang, pelaut, dan ulama yang menyebar kepercayaannya kepada penduduk setempat melalui interaksi sosial dan perdagangan.

Baca Juga :   Perayaan Menyambut Tahun Baru Masehi di Sebagian Besar Belahan Dunia Merupakan Contoh Globalisasi dalam Bidang …

Penerimaan Secara Resmi

Tanggal pasti penerimaan Islam secara resmi di Sulawesi agak sulit ditentukan karena kurangnya bukti sejarah yang mendetail dan meragukan catatan lokal dan lisan. Namun, beberapa sumber mencatat bahwa Islam diperkenalkan kepada masyarakat ini sekitar abad ke-15 dan ke-16. Kerajaan Gowa adalah salah satu kerajaan pertama yang menerima Islam di Sulawesi, di bawah penguasa ke-14, I Mangarangi Daeng Manrabia pada abad ke-16. Meskipun tanggal pasti penerimaan Islam oleh kerajaan Gowa sulit ditentukan, catatan menunjukkan bahwa ini mungkin terjadi sekitar tahun 1605.

Iklan
Baca Juga :   Apa Saja Alat Transportasi yang Dapat Digunakan di Sungai atau Di Laut, Adakah yang Sama?

Akan tetapi, perlu diingat bahwa sejarah adalah esai yang terus berlanjut, dan interpretasi tanggal atau detail tertentu bisa berubah seiring penemuan informasi dan penelitian baru.

Penyebaran Islam Secara Tidak Resmi

Dalam konteks penyebaran islam secara tidak resmi, ini berpindah dari satu komunitas ke komunitas lain melalui interaksi sosial dan perdagangan. Pedagang, pelaut, dan ulama memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka menyebarkan melalui interaksi langsung dengan penduduk setempat, entah itu melalui pernikahan, pertukaran budaya, atau perdagangan.

Baca Juga :   Contoh Keikutsertaan Siswa di Sekolah dalam Pelatihan Dasar Kemiliteran Dapat Dilakukan Melalui Kegiatan

Menurut banyak ahli, penyebaran Islam secara tidak resmi ini mungkin terjadi lebih awal dibandingkan penerimaan islam secara resmi oleh kerajaan-kerajaan di Sulawesi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Islam mungkin telah ada di Sulawesi bahkan sebelum abad ke-15 melalui cara ini.

Melalui kedua cara tersebut, Islam akhirnya dapat diterima dan menyebar secara luas di Sulawesi, yang membentuk sepanjang sejarah, budaya, dan identitas masyarakat di pulau ini.

Baca Juga :   Jelaskan Beberapa Prinsip yang Berhasil Dibentuk dalam Kesepakatan GATT pada Tanggal 1 Januari 1948