Radikalisme, Ujaran Kebencian, Intoleransi, dan Penyebaran Hoaks: Tantangan Penerapan Pancasila di Era Media Sosial dan Fungsi Pancasila

Domain Java (1)
Domain Java (1)

memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk opini publik dan merespon berbagai isu sosial, politik, dan budaya. Munculnya radikalisme, ujaran kebencian, intoleransi, penyebaran hoaks merupakan beberapa tantangan dalam penerapan Pancasila yang bersumber pada . Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperkuat fungsi Pancasila pada era yang serba digital ini.

Baca Juga :   Kalium Asesulfam, Natrium Bikarbonat, dan Sodium Benzoat: Zat Aditif Makanan dan Manfaatnya

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, berfungsi sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang mencerminkan kesatuan dan keragaman dalam menghadapi segala tantangan, termasuk yang bersumber dari .

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Fosil Pithecanthropus Mojokertensis Ditemukan di Mojokerto pada Tahun 1936 pada Lapisan Pleistosen Bawah Oleh Siapa?

Fungsi Pancasila dalam Menyaring Pengaruh Negatif dari

1. Sebagai Filter

Pancasila berfungsi sebagai filter atau penyaring dalam menerima informasi dari . Masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila akan cenderung selektif dalam memilih informasi yang diterima dan memiliki kemampuan kritis terhadap hoaks atau berita palsu.

Baca Juga :   Mengidentifikasi Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan, Memilih Pelanggan Sasaran, serta Menetapkan Bauran Pemasaran yang Sesuai Sebagai Contoh Implementasi Fungsi Perencanaan Manajemen

2. Sebagai Panduan Berperilaku

Pancasila berfungsi sebagai panduan dalam berperilaku atau bertindak, termasuk dalam berinteraksi di media sosial. Orang-orang yang berjiwa Pancasila akan mampu menunjukkan sikap toleran, menghargai perbedaan, serta tidak mudah terpolarisasi oleh perbedaan pendapat atau paham.

3. Sebagai Dasar dalam Membangun Budaya Digital

Pancasila juga berfungsi sebagai dasar dalam membangun budaya digital yang sehat dan positif. Sebagai , masyarakat bisa menggunakan Pancasila (terutama sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia) untuk melemahkan narasi-narasi ujaran kebencian dan intoleransi yang beredar di media sosial.

Baca Juga :   Menyikapi Tren "Nonton Indo Viral" dengan Bijak, Ini Menurut Islam

Kesimpulan

Menghadapi tantangan di era media sosial memerlukan kreativitas dan strategi baru dalam memperjuangkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Dengan memanfaatkan Pancasila sebagai filter, panduan, dan dasar dalam membangun budaya digital, masyarakat diharapkan dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik dan mampu menjaga keharmonisan dan kesatuan bangsa.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait