Salah Satu Tokoh Jong Sumatranen Bond yang Akhirnya Menjadi Wakil Presiden RI Adalah?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Jong Sumatranen Bond, atau Persatuan Pemuda Sumatra, adalah sebuah yang berdiri pada tanggal 10 Oktober 1917 di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). ini dipandang sebagai salah satu pelopor gerakan nasionalisme modern di Indonesia, dengan para anggotanya aktif berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan negara. Salah satu tokoh terkenal dari Jong Sumatranen Bond yang kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia adalah Mohammad Hatta.

Baca Juga :   Sikap Positif yang Ditampilkan dari Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945: Keadilan Sosial di Lingkungan Sekolah

Mohammad Hatta dan Jong Sumatranen Bond

Gambar 1: Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.

Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tanggal 12 Agustus 1902. Sebagai seorang intelektual muda, Hatta mendiri sekolah yang dikenal sebagai MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Bukittinggi, sekolah modern pertama di Sumatera Barat yang menggunakan kurikulum seperti di sekolah Belanda. Selama melanjutkan studi di Negeri Belanda, Hatta bergabung dengan Jong Sumatranen Bond dan dipilih menjadi Presiden tersebut pada 1926.

Baca Juga :   Jelaskan Bagaimana Intelektualitas Manusia dan IPTEKS dalam Pandangan Islam

Hatta berperan penting dalam menjadikan Jong Sumatranen Bond sebagai politik yang lebih radikal dan nasionalis dibandingkan dengan sebelumnya. Dia mendesak agar Jong Sumatranen Bond bergerak ke arah politik nasionalisme dan anti-kolonialisme, berfokus pada perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Mohammad Hatta ditunjuk oleh Sukarno untuk menjadi Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Masa jabatan pertama Hatta berlangsung dari tahun 1945 hingga 1956, di mana dia memainkan peran penting dalam upaya diplomasi dan negosiasi dengan pihak Belanda dan negara lain untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :   Keseluruhan Ciri Bahasa Seseorang yang Khas Pribadi dalam Lafal, Tata Bahasa atau Pilihan Kekayaan Kata Dinamakan…

Hatta juga memainkan peran penting dalam pembentukan dan desain-dasar negara Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi dengan presidensial.

Kesimpulan

Mohammad Hatta, salah satu tokoh utama Jong Sumatranen Bond, memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pembentukan Republik Indonesia. Keterlibatannya dalam organisasi ini menjadikan Jong Sumatranen Bond sebagai organisasi yang bergerak dalam politik nasionalis dan anti-kolonialisme. Sebagai Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Hatta memainkan peran penting dalam diplomasi dan negosiasi kemerdekaan Indonesia, dan juga dalam pembentukan hukum dan negara.

Baca Juga :   Pertimbangan Pentingnya Proyek Infrastruktur di Negara Berkembang: Rekomendasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait