Orang yang Pertama Kali Menentukan Hukum Tentang Pewarisan Sifat

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Konsep pewarisan sifat merupakan aspek penting dalam studi genetika, dan dari sekian banyak kontribusi oleh para ilmuwan sepanjang sejarah, ada satu nama yang menonjol sebagai orang yang pertama kali menentukan hukum tentang pewarisan sifat. Sang ilmuwan ini tidak lain adalah Gregor Johann Mendel, seorang biarawan Agustinus yang juga dikenal sebagai “Bapak Genetika”.

Gregor Mendel: Bapak Genetika

Born in Heizendorf, Austria pada tahun 1822, Mendel dilahirkan dalam petani miskin. Meskipun dalam kendala ekonomi, Mendel berhasil menempuh dan memasuki ordo biara Santo Agustinus di Brno, Moravia. Di sini, Mendel diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ketertarikannya pada dunia ilmu alam.

Baca Juga :   Golongan yang membantu Kaum Muslimin yang Hijrah dari Mekah ke Madinah Dikenal dengan Sebutan

Mendel melaksanakan serangkaian eksperimen pada tanaman dari tahun 1856 hingga 1863, di mana ia berfokus pada tujuh karakteristik kacang polong yang tampaknya diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui eksperimen hibridisasi tanaman yang teliti dan panjang, Mendel secara revolusioner berhasil memformulasikan dua hukum dasar genetika.

Eksperimennya memungkinkan dia untuk menciptakan Hukum Segregasi Mendel, yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki dua alel untuk setiap sifat dan bahwa alel tersebut dipisahkan selama pembentukan gamet. Hukum Mendel yang kedua, Hukum Penyortiran Bebas, menyatakan bahwa alel dari gen yang berbeda disortir secara independen. Hukum Mendel menjadi fondasi bagi pewarisan sifat, yang akhirnya berkembang menjadi cabang ilmu biologi yang kita klasifikasikan sebagai genetika.

Baca Juga :   Perusahaan Property Membeli Kayu untuk Membuat Meja untuk Konsumen: Kegiatan Ekonomi yang Mana?

Bayangan Mendel: Kontribusi Berkelanjutan

Meskipun penemuan Mendel tidak mendapatkan penghargaan hingga tahun 1900-an, karya Mendel sekarang dihargai sebagai tonggak sejarah dalam pengetahuan biologis. Hukum pewarisan sifat yang ia tentukan memberikan kerangka kerja untuk penemuan genetika selanjutnya dan berperan penting dalam memberi pemahaman tentang bagaimana sifat-sifat biologis diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Baca Juga :   Apakah Kamu Bangga Menggunakan Barang Buatan Dalam Negeri, dan Mengapa Demikian?

Setelah lebih dari seabad, pekerjaan dan hukum Mendel tetap relevan dan menjadi dasar pengetahuan genetika. Dalam banyak aspek, Mendel tersebut tetap menjadi orang yang pertama kali menentukan hukum tentang pewarisan sifat.

Jadi, jawabannya apa?

Persoalan tentang – ‘Orang yang pertama kali menentukan hukum tentang pewarisan sifat adalah?' – dapat dijawab dengan satu nama, Gregor Johann Mendel. Kendati hidup dalam kondisi sederhana sebagai seorang biarawan, kontribusi Mendel bagi dunia – spesifiknya genetika – telah mencapai jangkauan dan pengaruh yang sangat luas, sehingga ia pantas dikenal sebagai “Bapak Genetika”. Banyak hukum dan teori yang kita gunakan dan pelajari tentang genetika dan pewarisan sifat hari ini berakar dari penemuan dan hukum yang ditetapkan oleh Gregor Mendel.

Baca Juga :   Apa Yang Terjadi Jika Menulis Alamat Tidak Mencantumkan Kode Pos

Pos terkait