Tanda-Tanda Runtuhnya Uni Soviet Sudah Terlihat Sejak Pemerintahan Presiden

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Uni Soviet, yang sebelumnya dikenal sebagai negara superpower global selama era Perang Dingin, berakhir pada tahun 1991. Meskipun kejatuhan ini tampak tiba-tiba bagi banyak orang di dunia, ada sejumlah tanda-tanda yang muncul sejak presiden yang menunjukkan keruntuhan yang akan datang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet yang sudah terlihat sejak presiden.

Baca Juga :   Alat yang Digunakan untuk Menyelidiki Sifat Radiasi Berbagai Permukaan Benda Disebut Apa?

Era Presiden Leonid Brezhnev

Leonid Brezhnev adalah Presiden Uni Soviet dari 1964 hingga 1982. Era pemerintahannya ditandai dengan kestabilan politik dan ekonomi yang dikenal sebagai “Periode Stagnasi”. Namun, di balik kestabilan ini, tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet mulai terlihat. Penurunan inovasi, produktivitas industri yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang lambat mulai memukul ekonomi Soviet.

Baca Juga :   Muatan Listrik 4500 C Mengalir Melalui Penghantar Selama 15 Menit, Kuat Arus Listrik yang Melalui Penghantar Adalah

Era Presiden Yuri Andropov dan Konstantin Chernenko

Meski memiliki masa yang singkat, Yuri Andropov (1982-1984) dan Konstantin Chernenko (1984-1985) dapat dianggap sebagai presiden yang presidensial mereka mengarah kepada keruntuhan Uni Soviet. Mereka mencoba memulihkan Uni Soviet dengan reformasi ekonomi dan politik, namun usaha tersebut gagal karena penolakan dari elit Partai Komunis dan kurangnya dukungan dari rakyat.

Baca Juga :   Energi Listrik Dihasilkan di Pusat Pembangkit Energi Listrik, Kemudian Dinaikkan Tegangannya Oleh

Era Presiden Mikhail Gorbachev

Mikhail Gorbachev menjadi pemimpin Soviet pada tahun 1985 dan berusaha untuk memodernisasi negara melalui reformasi politik dan ekonomi, dikenal sebagai glasnost (kebebasan berbicara) dan perestroika (restrukturisasi). Namun, reformasi ini membawa dampak yang terlalu cepat dan besar bagi ekonomi USSR, menyebabkannya menjadi tak stabil dan mempercepat proses keruntuhan.

Baca Juga :   Sikap Masyarakat yang Tidak Mau Menerima Hal – Hal Baru dari Luar Seperti yang Dilakukan oleh Orang – Orang Tua yang Konservatif Karena Trauma terhadap Penjajahan adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya yang Berupa…

Krisis ekonomi berkepanjangan, perang di Afganistan, konflik etnik, dan gerakan hak sipil menyebabkan kehilangan keyakinan terhadap pemerintah dan meningkatnya ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Ini terbukti pada 1989 ketika jatuhnya Tembok Berlin, simbol Perang Dingin, yang ditandai oleh demonstrasi besar-besaran dan migrasi besar-besaran ke Barat.

Kesimpulan

Dengan retrospeksi, tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet memang sudah terlihat sejak presiden. Meski reformasi yang dilakukan oleh Gorbachev dimaksudkan untuk mempertahankan Uni Soviet, namun justru membantu mempercepat jatuhnya negara tersebut. Penurunan ekonomi, konflik internal, dan perubahan sosial-politik di era ini menunjukkan bahwa runtuhnya Uni Soviet adalah proses yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Baca Juga :   Guna mendapatkan barang yang jumlahnya terbatas maka diperlukan pengorbanan hal tersebut merupakan pengertian dari barang…?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait