Tutup
Artikel

Motif Batik Truntum Merupakan Salah Satu Motif Batik Klasik yang Melambangkan Apa?

×

Motif Batik Truntum Merupakan Salah Satu Motif Batik Klasik yang Melambangkan Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kearifan lokal dan kebudayaan suatu daerah sering kali tercermin dalam seni dan karya tradisionalnya. Di Indonesia, penggambaran hal ini dapat terlihat pada batik, warisan budaya yang memiliki berbagai motif dengan makna yang berbeda-beda. Salah satunya adalah motif batik Truntum. Motif ini berasal dari Jawa Tengah dan spesifiknya berasal dari Pekalongan, Solo, dan Yogjakarta. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apa yang melambangkan motif batik Truntum ini?

Baca Juga :   Jenis Denda yang Wajib Dibayarkan oleh Seseorang Sebagai Tanda Taubat Kepada Allah SWT Dinamakan

Filosofi dari Motif Batik Truntum

Motif batik Truntum adalah sebuah gambaran yang memiliki filosofi mendalam. Menurut bahasa Jawa, “Truntum” memiliki arti memimpin jalan. Dalam konteks pernikahan Jawa, motif ini melambangkan harapan agar pasangan yang baru menikah dapat memandu satu sama lain ke arah yang lebih baik. Motif ini biasa digunakan dalam acara pernikahan tradisional Jawa dan sering dikenakan oleh orang tua dari mempelai ketika memberikan berkat kepada anaknya yang baru menikah.

Baca Juga :   Apakah Tahta Suci Vatikan adalah Subjek Hukum Internasional yang Berada di Negara yang Tertentu?
Iklan

Desain Motif Batik Truntum

Motif batik Truntum memiliki ciri berupa rangkaian bintang atau titik-titik yang menunjukkan jalan yang harus dilalui oleh pasangan yang baru menikah. Setiap bintang atau titik melambangkan setiap langkah dalam kehidupan yang harus dipandu dengan bijak dan cermat. Bintang-bintang ini biasanya disusun secara berkelanjutan, menciptakan pola yang indah dan simbolis.

Baca Juga :   Bagaimana Caranya Membagikan Direktori dengan Komputer di Belahan Dunia Lain Melalui Internet?

Kesimpulan

Motif batik Truntum adalah perwujudan dari nilai-nilai luhur yang terdapat dalam budaya Jawa. Melambangkan harapan dan doa orang tua untuk anak-anaknya yang baru menikah, motif ini menggambarkan kebijaksanaan dan pengalaman yang akan membimbing pasangan muda dalam menjalani kehidupan pernikahan mereka. Dengan demikian, motif batik Truntum lebih dari sekadar desain; sebaliknya, ia adalah perwujudan dari cultural wisdom dan tradisi yang mendalam di dalam masyarakat Jawa.

Baca Juga :   Prinsip-Prinsip Kerajinan yang Dibuat dengan Mempertimbangkan Kebermanfaatan Suatu Karya