Dalam Menulis Karya Ilmiah Baiknya Selain Menitikberatkan Pada Metode Penulisan, Penulisannya Juga Harus Memperlihatkan Bagaimana Ilmu Dipandang Dari Sebuah Paradigma Baru, Karya Ilmiah Atau Tulis Tersebut Disebut

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Karya ilmiah adalah hasil pemikiran dan penelitian yang disusun secara sistematis, logis, dan kritis berdasarkan metode ilmiah untuk memecahkan masalah di bidang , teknologi, dan/atau seni. Tanggung jawab penulisannya tentu bukan hanya mengeksplorasi pengetahuan dan informasi yang sudah ada, namun juga bagaimana menciptakan cara pandang baru atau paradigma baru dalam ilmu yang diteliti.

Baca Juga :   Bagaimanakah Peran Media Massa Lokal Dapat Membantu Menyalurkan Ide-Ide Perubahan Masyarakat?

Menitikberatkan pada metode penulisan tentu sangat penting dalam penyusunan karya ilmiah. Metode penulisan mencakup teknik penyusunan, pengorganisasian data, penulisan rujukan, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, seperti APA, MLA, dan Chicago. Hal ini penting untuk menjadikan karya ilmiah dapat dikomunikasikan secara efektif, dan bisa dipahami oleh peneliti lain atau pembaca.

Baca Juga :   Menerobos Pertahanan Lawan dengan Cara Membawa Bola Disebut dengan Teknik Apa?

Namun, tulisan ilmiah juga harus menunjukkan inovasi- sebuah pandangan baru dalam memahami ilmu. Paradigma baru ini adalah suatu cara pandang atau kerangka berpikir yang bersifat mendasar dan radikal. Paradigma baru mempengaruhi cara seseorang melihat dan memahami dunia sesuai dengan ilmu yang dipelajari. Paradigma baru akan membantu memperluas cakrawala pengetahuan dan membuka peluang penemuan-penemuan baru.

Baca Juga :   Jelaskan Risiko-Risiko yang Dapat Dicover oleh Asuransi Beserta Contohnya

Sebuah paradigma baru sering kali muncul melalui proses refleksi kritis terhadap paradigma lama, dan juga eksplorasi kreatif terhadap bidang-bidang pengetahuan baru. Paradigma baru bukan sekedar pergantian paradigma lama, tetapi pergeseran signifikan dalam pemahaman dan pengetahuan ilmuwan.

Karya ilmiah yang dikembangkan dari paradigma baru bisa disebut sebagai Karya Ilmiah Paradigmatik. Sebuah karya ilmiah dinyatakan paradigmatik jika ia mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan pengetahuan yang ada. Tanpa paradigma baru, karya ilmiah menjadi stagnan dan terjebak dalam pengetahuan dan pemahaman yang sudah ada.

Baca Juga :   Organisasi atau Lembaga Internasional yang Mengakui Kedaulatan Indonesia

Jadi, dalam penulisan karya ilmiah, penulis diharapkan tidak hanya mampu menampilkan pengetahuan baru melalui penelitian mereka, tetapi juga dengan paradigma baru yang mereka bawa. Dengan demikian, karya ilmiah yang dihasilkan tidak hanya berkontribusi terhadap pengetahuan yang ada, tetapi juga terhadap cara pengetahuan itu dipahami dan digunakan.

Pandangan baru ini akan membantu , teknologi, dan/atau seni bergerak maju dan berkembang.

Baca Juga :   Alat yang Dapat Menghasilkan Energi Listrik adalah…

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait