Tutup
Artikel

Dalam Coaching Kita Perlu Memberikan dan Memaksakan Pendapat Kita Agar Anak Dapat

×

Dalam Coaching Kita Perlu Memberikan dan Memaksakan Pendapat Kita Agar Anak Dapat

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Coaching atau pendampingan adalah suatu proses dalam membantu individu ke arah kemajuan dan perkembangan diri melalui penguasaan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Walaupun umumnya digunakan dalam sebuah kerja, konsep ini juga dapat diterapkan pada anak. Maka begitu, timbul pertanyaan, “dalam coaching kita perlu memberikan dan memaksakan pendapat kita agar anak dapat…?”

Baca Juga :   Mengapa Dalam Pembentukan Produk Hukum Diperlukan Harmonisasi dan Sinkronisasi?

Sebelum menjawab ini, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu barang apa yang kita inginkan anak dapatkan selama proses coaching berlangsung. Apakah itu pengetahuan, sikap, keterampilan, atau nilai-nilai hidup? Dalam konteks ini, maksud dari ‘memberikan dan memaksakan pendapat' bukanlah untuk mengontrol atau merepresi, namun lebih untuk memandu dan mendiedikasikan.

Iklan
Baca Juga :   15 Peti Gula Beratnya 250 kg dan Setiap Peti Kosong Beratnya 3 kg, Berapa Berat Gula?

Memberikan Pendapat

Memberikan pendapat dalam coaching memiliki peran yang sangat penting. Pendapat yang diberikan oleh coach, biasanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya, bisa membantu anak memperoleh pemahaman baru, perspektif yang lebih luas, dan juga dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang. Coach harus mampu membuat pendapatnya menjadi sesuatu yang dapat diandalkan oleh anak dalam proses pembelajaran.

Baca Juga :   Menurut Shaftesbury, Yang Indah Itu Adalah Yang Memiliki Proporsi yang Bagaimana?

Memaksakan Pendapat

Sementara itu, memaksakan pendapat mungkin memiliki konotasi negatif jika dilakukan tanpa tepat. Dalam coaching, tujuannya bukanlah membentuk anak sesuai dengan apa yang kita inginkan, namun mengarahkan mereka untuk bisa mencapai potensi terbaik mereka sendiri. Memaksakan pendapat dalam hal ini berarti menegaskan pentingnya pendapat yang telah diberikan dan mengharapkan anak untuk dapat menerima dan menerapkannya.

Baca Juga :   Yurisprudensi Dianggap Penting Sebagai Sumber Hukum adalah Karena

Selain itu, harus ada kesadaran bahwa dalam coaching, bukan berarti pendapat coach yang selalu benar dan harus diterima begitu saja oleh anak. Proses coaching merupakan proses belajar bersama antara coach dan anak, dimana mereka sama-sama berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Kesimpulan

Dalam coaching, memberikan dan memaksakan pendapat kita penting untuk membantu anak dapat mengembangkan dirinya, memahami berbagai titik pandang, dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Namun, melakukan itu harus dengan cara yang tepat dan seimbang, dimana kita tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga mentor dan teman belajar bagi anak.

Baca Juga :   Contoh Pelaksanaan Kesepakatan yang Diatur Dalam Norma Kesopanan pada Masyarakat

Jadi, jawabannya apa? Mungkin sekarang Anda sudah bisa menarik konklusi sendiri.