Tutup
Artikel

Yang Meminta MPR Mengadakan Sidang Istimewa Untuk Meminta Pertanggungjawaban Presiden adalah

×

Yang Meminta MPR Mengadakan Sidang Istimewa Untuk Meminta Pertanggungjawaban Presiden adalah

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam negara demokrasi seperti Indonesia, pengetahuan dan pemahaman tentang konstitusi dan bagaimana lembaga beroperasi sangat penting. Salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul adalah “Siapa yang meminta MPR mengadakan sidang istimewa untuk meminta pertanggungjawaban presiden?”

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengerti terlebih dahulu mengenai struktur Indonesia dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR adalah lembaga tertinggi negara yang memiliki wewenang membuka sidang tahunan, mengubah , dan melantik presiden dan wakil presiden. Sedangkan sidang istimewa adalah salah satu bentuk pertemuan yang bisa diadakan MPR dalam kondisi tertentu, termasuk untuk memberikan pertanggungjawaban atau penjelasan presiden terkait kebijakan dan keputusan yang telah diambil.

Iklan
Baca Juga :   Masalah Pengangguran Merupakan Masalah Serius yang Dihadapi oleh Pemerintah. Pengangguran Terjadi Karena Adanya Ketidakseimbangan antara Pencari Kerja dan Lowongan Kerja yang Tersedia. Cara Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Tersebut adalah…?

Lantas, siapakah yang meminta MPR mengadakan sidang istimewa untuk meminta pertanggungjawaban presiden?

Secara konstitusional, menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 mengenai MPR, DPR, DPD dan DPRD (Undang-Undang MD3), pemohon sidang istimewa adalah minimal 1/3 jumlah anggota MPR. Jika jumlah anggota MPR adalah 711 orang, maka minimal 237 anggota harus mengajukan permohonan untuk mengadakan sidang istimewa.

Baca Juga :   Berikan Contoh Keunggulan Ekonomi yang Ada di Daerahmu

Pada kenyataannya, pemohonan ini biasanya diajukan oleh partai-partai politik yang merasa kebijakan atau keputusan presiden berpotensi merugikan rakyat dan negara atau presiden tidak menjalankan amanat konstitusi dengan baik. Namun, pelaksanaan sidang istimewa bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan dukungan dan persetujuan mayoritas anggota MPR.

Dengan demikian, jika ada pertanyaan “Yang meminta MPR mengadakan sidang istimewa untuk meminta pertanggungjawaban presiden adalah?” maka jawabannya adalah sebagian anggota MPR (paling sedikit sepertiga) yang biasanya mewakili kepentingan partai mereka masing-masing.

Baca Juga :   Dalam Ihwal Genting yang Memaksa, Tanpa Persetujuan DPR Terlebih Dahulu, Presiden Membentuk Suatu

Jadi, jawabannya apa? Sebagian anggota MPR (paling sedikit sepertiga) yang biasanya mewakili kepentingan partai mereka masing-masing.