Berikan Contoh Sikap dan Perilaku Umat Islam yang Sejalan dengan Pola Pikir Kritis dan Cerdas

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebagai umat , sikap dan perilaku yang sejalan dengan pola pikir kritis dan cerdas bukan hanya menjadi keinginan, namun juga menjadi fokus pembahasan yang menarik. Kritis dan cerdas bukanlah status, melainkan sikap dan perilaku yang dapat dikembangkan dan diasah oleh setiap individu. Dalam , pola pikir kritis dan cerdas dimaknai sebagai kemampuan untuk membaca, mengartikan, dan memahami ayat-ayat Tuhan dari berbagai sisi dan dimensi.

Baca Juga :   Pemain yang Berfungsi atau Bertugas Melakukan Rebound dan Biasanya Mempunyai Postur Tubuh yang Tinggi dan Besar dalam Permainan Basket Dinamakan Apa?

Sikap dan Perilaku Kritis

  1. Memiliki Rasa Ingin Tahu (Curiosity)

    Umat yang memiliki rasa ingin tahu tinggi akan selalu berusaha mencari dan memahami hal-hal baru. Hal ini sejalan dengan ayat Al-Baqarah yang mengatakan bahwa manusia yang paling mulia adalah yang paling banyak ilmunya. (QS 39:9).

  2. Berani Mengemukakan Pendapat

    Kritis dalam hal ini berarti mampu mengemukakan pendapat atau pemikiran yang berdasarkan fakta atau dalil yang jelas. Hal ini ditunjukkan dalam surat An-Nisa ayat 59 yang memerintahkan umat untuk berolah pikiran dan menyampaikan pemikirannya.

Baca Juga :   Untuk Menjadi Guru yang Dapat Menghadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Keterampilan Apa yang Perlu Dimiliki Seorang Guru?

Sikap dan Perilaku Cerdas

  1. Menyikapi Setiap Hal dengan Bijaksana

    Umat yang cerdas adalah umat yang memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan menyikapi setiap masalah. Hal ini sesuai dengan ajaran yang selalu menyeru umatnya agar menggunakan akal dalam setiap penilaian atau keputusan yang diambil.

  2. Memiliki Empati

    Empati bukan hanya berarti mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, namun juga mampu menghargai perasaan dan pandangan orang lain. Surat Al Hujurat ayat 10 dalam mengandung makna empati dan persaudaraan, menjadi cerdas berarti juga mampu memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh saudara seiman.

  3. Pandai Mengontrol Emosi

    Cerdas tidak hanya bertumpu pada kecerdasan intelektual, namun juga emosional. Umat diajarkan untuk selalu mengontrol emosinya dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai fitnah dan hawa nafsu.

Baca Juga :   Jumlah lima suku pertama suatu barisan aritmetika naik adalah 40

Jadi, jawabannya apa? Encapsulasi dari semua poin di atas adalah bahwa sikap dan perilaku kritis dan cerdas dalam Islam mencakup keinginan untuk terus belajar dan mengetahui yang baru, berani untuk menyampaikan ide dan pandangan berdasarkan dalil yang jelas dan mendasar, serta memiliki empati, kontrol emosi, dan kebijaksanaan dalam menyikapi setiap hal. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Islam diajarkan untuk berperilaku dan berpikir secara kritis dan cerdas.

Baca Juga :   Ketentuan UUD 1945 Menyatakan bahwa Lembaga Negara yang Memiliki Kewenangan untuk Memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden adalah

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait