Tutup
Artikel

Tokoh Belanda yang Berhasil Mempelajari Adat dan Kebiasaan Umat Muslim di Aceh dalam Misinya Menumpas Perlawanan Sengit Rakyat Aceh di Awal Abad ke-20

×

Tokoh Belanda yang Berhasil Mempelajari Adat dan Kebiasaan Umat Muslim di Aceh dalam Misinya Menumpas Perlawanan Sengit Rakyat Aceh di Awal Abad ke-20

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sejarah Aceh di awal abad ke-20 menjadi penting dengan adanya peran dari seorang tokoh Belanda yang berhasil mempelajari adat dan kebiasaan umat Muslim di Aceh. Dalam misi militer dan politiknya, dia berhasil menumpas perlawanan sengit rakyat Aceh. Tokoh tersebut adalah Snouck Hurgronje.

Christiaan Snouck Hurgronje merupakan orientalis Belanda yang pernah belajar di Leiden, sebuah universitas ternama di Belanda. Dia berangkat ke Indonesia, khususnya Aceh, pada tahun 1891 dengan tujuan untuk mempelajari adat dan kebiasaan masyarakat Aceh yang dianggap sebagai kendala besar dalam penaklukan kolonial Belanda di Aceh.

Iklan
Baca Juga :   Salah Satu Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan Orde Baru adalah Melaksanakan Politik Sentralisasi. Dampak Pelaksanaan Sistem Sentralisasi dalam Pemerintahan Orde Baru adalah …

Figur 1: Snouck Hurgronje, sumber: Wikipedia

Pemahaman Hurgronje terhadap Adat dan Kebiasaan Umat Muslim di Aceh

Hurgronje kemudian mempelajari dan adat istiadat penduduk Aceh dengan sangat mendalam. Dia belajar bahasa-bahasa lokal, mengikuti dan memahami ritual keagamaan, dan bahkan mempelajari struktur politik dan kemasyarakatan Aceh. Pada akhirnya, Hurgronje menulis sebuah buku berjudul “Aceh”, yang menjadi referensi penting tentang Aceh di abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Baca Juga :   Persidangan BPUPKI untuk Merumuskan Dasar Negara Melalui Banyak Sekali Pertimbangan dari Para Cerdik Pintar dan Para Tokoh Masyarakat Sebab

Dampak Pemahaman Hurgronje terhadap Perlawanan Rakyat Aceh

Melalui pemahamannya terhadap adat dan kebiasaan umat Muslim di Aceh, Hurgronje juga berhasil menemukan titik lemah perlawanan Aceh. Dia memanfaatkan perselisihan antar kelompok masyarakat Aceh dan menyarankan pemerintah kolonial Belanda untuk mengadopsi strategi pembagian dan penguasaan. Strategi ini membuahkan hasil, dan perlawanan Aceh terhadap penjajahan Belanda berhasil ditumpas.

Baca Juga :   Sifat Administratif yang Meliputi Tata Usaha Melayani Pelaksanaan Pekerjaan Operatif untuk Mencapai Tujuan Suatu Organisasi

Kesimpulan

Hurgronje seorang tokoh Belanda yang memahami betul adat dan kebiasaan umat Muslim di Aceh, dan pengetahuannya ini menjadi kunci dalam membantu menumpas perlawanan sengit rakyat Aceh dalam sejarah awal abad ke-20. Meski begitu, peran Hurgronje ini harus dipandang dalam konteks sejarah kolonialis, dan harus diingat bahwa banyak penderitaan yang dialami rakyat Aceh dalam perlawanan mereka terhadap penjajahan Belanda.

Baca Juga :   Apa Yang Kita Gunakan Untuk Membuka Paket Bubur Instan?