Dua Kecenderungan Gaya atau Karakter Pemimpin dalam Melakukan Perannya sebagai Pemimpin

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Seiring berjalannya waktu, dunia mengalami evolusi dan demikian pula pemimpinan. Ada sejumlah gaya dan karakteristik yang telah diterapkan oleh pemimpin di seluruh dunia. Kesuksesan strategi dan gaya ini sangat bergantung pada situasi spesifik, serta preferensi pemimpin dan pengikutnya. Gaya berbeda-beda dan memberi hasil yang berbeda pula. Artikel ini akan membahas dua kecenderungan gaya atau karakteristik pemimpin dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin.

Baca Juga :   Kontingen Garuda adalah Pasukan Tentara Nasional Indonesia yang Ditugaskan Sebagai Pasukan Perdamaian di Negara Lain: Indonesia Mulai Turut Serta Mengirim Pasukannya Sebagai Bagian dari Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Sejak 1957 Hingga Sekarang

Gaya Pemimpin Demokratis

Gaya demokratis dikenal juga sebagai gaya pemimpin partisipatif, di mana pemimpin melibatkan anggota kelompok dalam . Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan partisipasi, mendapatkan ide dan input dari anggota kelompok dan, akhirnya, mendapatkan dukungan kelompok. Gaya ini berfungsi paling baik saat pemimpin membutuhkan timnya untuk memahami atau belajar dari perubahan situasi atau tugas yang sulit. Pendekatan ini menghargai keanekaragaman pemikiran dan membuka peluang untuk inovasi dan kreativitas.

Baca Juga :   Aku Tak Sebaik Yang Kau Ucapkan Tapi Aku Juga Tak Seburuk Yang Telingtas Dihatimu (Tulisan Arab)

Gaya Pemimpin Otoriter

Sebaliknya, gaya pemimpin otoriter adalah gaya pemimpin yang lebih langsung dan mengendalikan semua keputusan. Pemimpin menentukan kebijakan dan prosedur kerja, memutuskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan itu tanpa banyak masukan dari anggota grup. Meskipun gaya ini mungkin tampak negatif pada pandangan pertama, kadang-kadang diperlukan tergantung pada konteks. Misalnya, saat ada situasi darurat atau krisis, ketika keputusan harus dibuat cepat tanpa banyak waktu untuk diskusi atau perdebatan.

Baca Juga :   Kedaulatan Rakyat: Sikap Positif yang Ditampilkan di Lingkungan Keluarga

Keduanya memiliki tersendiri. Gaya demokratis berfokus pada kolaborasi, pengembangan tim dan kesepakatan bersama, sedangkan gaya otoriter berfokus pada efisiensi, kecepatan, dan hasil individu. Bagaimanapun juga, gaya yang efektif tidak terbatas pada salah satu gaya ini. Seorang pemimpin yang baik seringkali mampu beradaptasi dan menerapkan berbagai gaya sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka.

Baca Juga :   Dalam Konteks Bahasan Sistem Penyelenggaraan Pemerintah, Terdapat Istilah Desentralisasi. Maksud Desentralisasi adalah…

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait