Mengapa Para Imam Ahli Taurat dan Mahkamah Agama Bersikeras Untuk Menyalibkan Yesus?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Banyak tokoh dalam tradisi dan sejarah memiliki nasib tragis, salah satunya Yesus Kristus dalam Kristen. Yesus, yang identik sebagai simbol belas kasihan dan kasih sayang, mengakhiri hidupnya dengan penyaliban yang brutal. Namun, pertanyaannya adalah: mengapa sebenarnya para pemuka , para imam ahli Taurat dan mahkamah , bersikeras untuk menyalibkannya?

Kekhawatiran akan Kekuatan Yesus

Yesus tiba di Yerusalem pada masa yang sarat dengan konflik sosio-politik. Dalam keadaan seperti ini, para ahli Taurat dan Mahkamah merasa terancam oleh kedatangan Yesus. Apalagi, Yesus memiliki pengikut banyak yang tunduk pada ajaran dan mukjizatnya, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah Yesus hendak mendirikan kerajaan baru dan menjatuhkan aturan yang ada.

Baca Juga :   Aplikasi Web Control Panel Berikut yang Tidak Memiliki Lisensi Gratis Berbasis Open Source adalah

Yesus Melawan Tradisi

Sebagian besar dari ajaran Yesus bertentangan dengan apa yang diyakini dan diajarkan oleh ahli Taurat dan Mahkamah Agama saat itu. Ahli Taurat dan Mahkamah Agama, yang menentukan dan menginterpretasikan hukum agama, merasa reputasinya dipertaruhkan oleh ajaran Yesus yang revolusioner. Yesus sering kali menyerang hipokrisi ahli Taurat dan mempertanyakan tradisi agama yang seharusnya mendukung keadilan dan cinta kasih, tapi malah digunakan sebagai alat opresi.

Baca Juga :   Berdasarkan Pernyataan Di Atas, Gambar dan Urutkanlah Sila-sila Pancasila Sesuai Dengan Kerangka Berpikir Yang Sistematis Hierarkis

Yesus

Proses penyaliban Yesus bukan suatu kejadian mendadak. Yesus ditangkap dan diadili oleh mahkamah agama yang dipimpin oleh imam besar. Meski ada beberapa perbedaan dalam catatan tentang proses Yesus, juga diakui bahwa Yesus diadili karena dianggap telah melakukan penistaan dan mengaku sebagai Mesias, penebus umat manusia, sesuatu yang bertentangan dengan resmi saat itu.

Baca Juga :   Jelaskan Mengenai Ikatan Sekunder dan Jenis-Jenis Ikatan Sekunder, Disertai dengan Contoh dan Gambar

Kesimpulan

Tak dapat dipungkiri peran serta tekanan dari para imam ahli Taurat dan Mahkamah Agama dalam penyaliban Yesus. Ancaman yang dirasakan oleh kehadiran dan ajaran Yesus, hingga tuduhan penistaan yang dialamatkan padanya, menjadikan penyaliban Yesus sebagai bagian dari sejarah yang tentunya menjadi bagian esensial dalam keyakinan umat Kristen hingga hari ini.

Baca Juga :   Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Merupakan Bentuk Pengelolaan Negara dan Masyarakat yang Bersandar pada Stakeholders, Salah Satu Praktiknya Yaitu dengan…?

Jadi, jawabannya apa? Menuturkan kisah penyaliban Yesus merupakan dari pertarungan kekuasan, ketakutan akan perubahan, dan bagaimana agama bisa digunakan untuk mengesampingkan rasa kemanusiaan. Bagi umat Kristen, ini juga menjadi simbol pengorbanan Kristus demi umat manusia.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait