Kelainan pada Seseorang yang Ditandai dengan Rendahnya Kemampuan Eritrosit dalam Mengikat Oksigen Akibat Adanya Kesalahan Transkripsi mRNA

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam bentuk yang paling sederhana, seseorang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. pernapasan dan peredaran darah manusia bekerja sama untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu komponen krusial dalam proses ini adalah eritrosit, atau sel darah merah, yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Namun, pernahkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi jika eritrosit tidak mampu melakukan fungsinya dengan baik?

Baca Juga :   Teks Eksplanasi tentang Pengangguran adalah Contoh dari Fenomena

Salah satu kelainan pada manusia dikenal dengan rendahnya kemampuan eritrosit dalam mengikat oksigen. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh adanya kesalahan dalam proses transkripsi mRNA, sebuah proses vital dalam sintesis protein.

Kesalahan Transkripsi mRNA

Transkripsi mRNA adalah proses di mana informasi genetik dalam DNA diubah menjadi RNA kurir (mRNA). Ini adalah langkah pertama dalam ekspresi gen – proses di mana informasi dalam gen digunakan dalam sintesis protein. Adanya kesalahan dalam proses transkripsi ini dapat berakibat fatal, termasuk mengakibatkan rendahnya kemampuan sel darah merah atau eritrosit dalam mengikat oksigen.

Baca Juga :   Apakah Pemanasan Global yang Berdampak pada Pemutihan Terumbu Karang akan Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati?

Dampak pada Eritrosit

Eritrosit memiliki protein penting yang disebut hemoglobin. Hemoglobin bertanggung jawab dalam mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Kesalahan dalam transkripsi mRNA bisa berdampak pada produksi hemoglobin. Jika hemoglobin tidak terbentuk dengan benar atau tidak terbentuk sama sekali, eritrosit tidak akan bisa mengikat oksigen dengan efektif.

Baca Juga :   Nama Film yang Bercerita tentang Robot yang Dapat Berubah Menjadi Kendaraan

Penyakit yang Muncul

Kondisi ini termasuk dalam kelompok penyakit genetik yang dikenal sebagai talasemia, yang ditandai dengan produksi hemoglobin abnormal. Dalam kasus talasemia, meskipun produksi eritrosit mungkin normal, namun karena rendahnya kemampuan mengikat oksigen, individu yang terkena talasemia mungkin mengalami anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.

Penutup

Pada dasarnya, proses transkripsi mRNA yang benar sangat penting bagi fungsi normal eritrosit dan tubuh manusia secara keseluruhan. Kesalahan transkripsi mRNA yang menurunkan kemampuan eritrosit dalam mengikat oksigen merupakan kelainan genetik serius yang menunjukkan betapa gentingnya mekanisme biologis kita.

Baca Juga :   The Number of GDP Can Always Tell Whether a Country is Prosperous or Not: Do You Agree or Disagree to the Statement?

Jadi, jawabannya apa? Kesalahan dalam transkripsi mRNA dapat mengakibatkan rendahnya kemampuan eritrosit dalam mengikat oksigen, menyebabkan gangguan seperti talasemia dan kondisi kesehatan terkait lainnya.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait