Hingga Kini, Stratifikasi Sosial Masih Sering Kali Memicu Terjadinya Konflik Sosial: Analisis tentang Stratifikasi Sosial Penyebab Konflik Sosial di Indonesia

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan individu atau kelompok dalam masyarakat yang berdasarkan hierarki tertentu. Menurut para sosiolog, stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga jenis, yaitu stratifikasi berdasarkan kelas, status, dan partai. Stratifikasi ini didasarkan pada ketidaksetaraan dan perbedaan yang ada di masyarakat, baik secara ekonomi, politik, budaya, ataupun .

Menyadari adanya stratifikasi sosial ini, konflik sering kali tak terhindarkan, mengingat adanya perbedaan-perbedaan tersebut. Dalam konteks Indonesia, ada beberapa kasus di mana stratifikasi sosial menjadi pemicu konflik sosial.

Baca Juga :   Setelah Saudara Membaca Materi Sesi 4, Silakan Saudara Lanjut untuk Menjawab Diskusi Dibawah ini. Jelaskan Korelasi Antara Sumber Hukum Formil dengan Sumber Hukum Materiil, Berikan Contohnya

Stratifikasi Berdasarkan Kelas Ekonomi

Stratifikasi ini terjadi akibat perbedaan kelas ekonomi dalam masyarakat yang dapat berujung pada konflik sosial. Misalnya, konflik antara buruh dan pengusaha. Sebagai , peristiwa penyerangan buruh terhadap pabrik yang terjadi di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Pengusaha dituduh mengeksploitasi pekerja, yang berujung pada kerusuhan dan konflik.

Baca Juga :   Pada Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air Terjadi Perubahan Energi

Stratifikasi Berdasarkan Etnis dan Ras

Indonesia adalah negara yang multi-etnik dan multi-ras. Kekayaan budaya dan ras ini bisa menjadi keunikan, tapi juga bisa memicu konflik sosial jika tidak dikelola dengan baik. Sebagai , konflik antara etnis Madura dan Dayak di Kalimantan pada tahun 1999. Konflik ini dipicu oleh perbedaan etnis dan budaya, dan merenggut banyak korban jiwa.

Baca Juga :   Pelapor yang Mengadukan Kasus Secara Langsung, Harus Menyampaikan Laporan Secara Tertulis yang Menyertakan…

Stratifikasi Berdasarkan Status Sosial

Perbedaan status sosial dalam masyarakat juga bisa menjadi pemicu konflik. Sebagai ilustrasi, kasus pengusiran warga penghuni pesisir oleh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta di tahun 2016. Konflik ini mencuat karena perbedaan status sosial, tempat tinggal, dan hak atas tanah.

Dari segala stratifikasi sosial yang ada, pengelompokkan individu atau kelompok berdasarkan stratifikasi ekonomi, etnis, dan status sosial ini merupakan faktor utama yang sering kali memicu konflik sosial di Indonesia.

Baca Juga :   Munculnya Kaum yang Murtad dan Nabi Palsu Terjadi pada Masa Pemerintahan

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan meneliti lebih lanjut tentang fenomena ini agar kita dapat mencari solusi umum dan spesifik untuk mencegah terjadinya konflik lebih lanjut.

Jadi, jawabannya apa? Stratifikasi sosial, khususnya yang berbasis kelas ekonomi, etnis dan ras, serta status sosial adalah penyebab utama terjadinya konflik sosial di Indonesia. Untuk mencegahnya, perlu adanya pemahaman, penelitian, dan solusi yang efektif dan komprehensif.

Baca Juga :   Bagaimana Persamaan Kalor untuk Menaikkan Suhu Benda dan Kalor untuk Mengubah Wujud Benda

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait