Sebuah Benda A dengan Massa 0,5 kg dan Kecepatan 10 m/s Menumbuk Benda B yang Diam dan Massanya 1 kg. Jika Tumbukannya Elastis Sempurna, Maka Setelah Tumbukan Benda A Bergerak dengan Kecepatan…

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pertumbukan adalah salah satu fenomena fisika yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Mengamati perubahan kecepatan dan arah gerakan dua benda yang bertumbukan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana interaksi antar benda dapat mempengaruhi keadaan di dunia nyata. Dalam kasus ini, kita akan membahas tentang sebuah pertumbukan elastis sempurna antara dua benda yang massanya berbeda.

Baca Juga :   Sebuah Titik yang Terletak Tepat di Tengah-Tengah Lingkaran Disebut

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu mengenal lebih dalam tentang pertumbukan elastis sempurna. Pertumbukan elastis adalah pertumbukan di mana energi kinetik total sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Dalam hal ini, tidak ada energi yang hilang dalam bentuk energi potensial atau panas.

Kita diberikan dua benda, benda A dengan massa 0,5 kg dan kecepatan awal 10 m/s, serta benda B yang diam dengan massa 1 kg. Dengan menjalankan hukum kekekalan momentum serta hukum kekekalan energi kinetik, kita dapat menghitung kecepatan akhir kedua benda setelah tumbukan.

Baca Juga :   Tempat Proses Perubahan Energi Gerak dari Sumber Daya Alam Menjadi Energi Listrik Adalah Fungsi Dari

Hukum kekekalan momentum:

m1 * v1i + m2 * v2i = m1 * v1f + m2 * v2f

Dengan melibatkan hukum kekekalan energi kinetik:

(1/2) * m1 * (v1i)^2 + (1/2) * m2 * (v2i)^2 = (1/2) * m1 * (v1f)^2 + (1/2) * m2 * (v2f)^2

Dengan menyelesaikan dua persamaan ini, kita akan menemukan kecepatan akhir masing-masing benda setelah tumbukan. Langkah pertama adalah menggantikan nilai-nilai yang diberikan:

Baca Juga :   Apa yang Diperlukan dalam Menghadapi Persaingan Pasar Globalisasi Saat Ini?

0,5 kg * 10 m/s + 1 kg * 0 m/s = 0,5 kg * v1f + 1 kg * v2f

Kemudian, kita substitusi kecepatan awal ke dalam persamaan energi kinetik:

(1/2) * 0,5 kg * (10 m/s)^2 + (1/2) * 1 kg * (0 m/s)^2 = (1/2) * 0,5 kg * (v1f)^2 + (1/2) * 1 kg * (v2f)^2

Setelah menyelesaikan persamaan ini, kita akan menemukan bahwa kecepatan akhir benda A setelah tumbukan adalah -3.333 m/s, sedangkan benda B akan memiliki kecepatan 6.667 m/s.

Baca Juga :   Bagaimana Hubungan Pesan Moral yang Disampaikan dengan Kondisi Masyarakat pada Saat Ini?

Jadi, jawabannya apa? Setelah tumbukan elastis sempurna, benda A akan bergerak dengan kecepatan -3.333 m/s (berarti bergerak ke arah berlawanan dari arah awal) dan benda B akan bergerak dengan kecepatan 6.667 m/s ke arah yang sama dengan arah awal benda A.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait