Awal Berkuasanya Inggris di Indonesia Pada Tahun 1811 Ditandai Dengan Penandatanganan

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sumatera Barat, yang saat ini menjadi bagian dari Republik Indonesia, pernah dijajah oleh Belanda dan juga Britania dalam sejarahnya yang panjang dan beragam. Pada tahun 1811, penandatanganan sebuah perjanjian oleh Britania dengan Sultanates setempat menandai berkuasanya Britania di Indonesia.

Perjanjian ini disebut “Perjanjian Tuntang”, yang ditandatangani pada 18 Agustus 1811, mengakibatkan Sumatera Barat resmi berada di bawah penguasaan Inggris. Dokumen perjanjian ini juga mencakup pengontrolan daerah sekitar Melaka yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda.

Baca Juga :   Tanda-Tanda Seseorang yang Sudah Menghayati Asmaul Husna Akan Terlihat Dari Sikapnya: Pernyataan Di Bawah Ini yang Bukan Termasuk Tandanya Adalah…

Konteks Sejarah

Sebelum tahun 1811, Belanda adalah kekuatan kolonial utama di Indonesia melalui Perusahaan India Timur Belanda. Namun, pada abad ke-18, Belanda mengalami penurunan kekuasaan di bawah tekanan Prancis. Kejatuhan kekuasaan Belanda ini telah memberikan Britania kesempatan untuk memperluas pengaruhnya di kawasan ini.

Pada tahun 1811, Britania telah menandatangani “Perjanjian Tuntang” dengan Sultanates di Sumatera Barat. Perjanjian tersebut adalah titik balik dalam sejarah kolonisasi Indonesia karena memindahkan penguasaan Indonesia dari Belanda ke tangan Britania.

Baca Juga :   Sebutkan 2 Amalan Yang Tidak Putus-Putus Walaupun Seseorang Sudah Wafat

Perjanjian Tuntang dan Akibatnya

Perjanjian Tuntang tidak hanya memberikan Britania kendali atas Sumatera Barat tetapi juga kontrol atas daerah-daerah strategis seperti Melaka. Selain itu, perjanjian ini juga memberikan Britania akses ke sumber daya alam yang kaya di wilayah tersebut.

Penandatanganan Perjanjian Tuntang berdampak signifikan pada Indonesia. Pengaruh Inggris di bidang politik, ekonomi dan budaya meningkat secara substansial pada periode ini. Pembangunan infrastruktur seperti jaringan komunikasi dan transportasi melonjak di bawah Inggris.

Baca Juga :   Dewasa ini uang saku pelajar pada umumnya Rp. 60.000 tiap minggu. Ukuran ini mempergunakan

Namun, meskipun kekuasaan Britania di Indonesia meningkat, pengaruh ini tidak berlangsung lama. Pada tahun 1816, Belanda memperoleh kembali kontrol atas tanah jajahannya di Indonesia dengan bantuan dari Kongres Wina.

Kesimpulan

Inggris berkuasa di Indonesia ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Tuntang pada tahun 1811. Perjanjian ini memberikan Inggris kontrol atas Sumatera Barat dan daerah sekitarnya. Namun, penjajahan Inggris tidak bertahan lama, dan hanya beberapa tahun kemudian, Belanda merebut kembali kekuasaannya di Indonesia. Meski begitu, periode penjajahan Inggris memberikan pengaruh yang cukup signifikan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan perkembangan sektor ekonomi.

Baca Juga :   Salah Satu Dampak Negatif dari Perubahan Sosial Budaya Adalah Masyarakat Tidak Siap Menerima Perubahan Sosial Sehingga Meresponnya Secara Berlebihan Ataupun Menolak Perubahan Tersebut. Kondisi Tersebut Dikenal Sebagai …

Pos terkait