Perilaku Tertutup, Politis, dan Birokratis Menunjukkan Organisasi Berkarakteristik Apa?

merupakan suatu yang terdiri atas individu-individu yang saling berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas secara bersama-sama, dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Struktur dan budaya mempengaruhi perilaku anggota organisasinya. Perilaku tertutup, politis, dan birokratis mempunyai kaitan erat dengan karakteristik suatu .

Perilaku Tertutup

Perilaku tertutup biasanya ditunjukkan dengan ketidakterbukaan dalam berkomunikasi, bertukar pikiran, dan berbagi informasi. yang memiliki karakteristik ini biasanya memiliki kerja yang kaku dan formal. Umumnya, keputusan penting sering diambil oleh segelintir orang di posisi puncak, dan karyawan lainnya hanya diberi tahu hasil keputusan tersebut.

Baca Juga :   Gerak Dasar Pencak Silat yang Dilakukan dengan Cara Bergerak di Tempat Disebut Apa?

Keberhasilan tipe ini biasanya ditandai oleh efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan, tetapi di sisi lain, bisa menimbulkan ketidakpuasan karyawan akan kurangnya kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi terhadap proses .

Perilaku Politis

Perilaku politis di organisasi berarti adanya ulah manipulatif oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan pribadi mereka. Organisasi dengan karakteristik ini biasanya dipenuhi dengan pertarungan kekuatan, upaya menjatuhkan lawan, dan strategi lain untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Baca Juga :   Beberapa Peta dapat Memberikan Informasi terkait Perencanaan dan Pengambilan Keputusan. Peta yang Diperlukan untuk Analisis Lokasi Pembangunan Tempat Parkir Pusat Perbelanjaan adalah…

Meskipun perilaku politis dapat menghambat produtivitas dan merusak suasana kerja, kadang-kadang hal ini juga menghasilkan inovasi dan perubahan positif. Bagi beberapa orang, politik organisasi adalah bagian tak terpisahkan dari dinamika organisasi.

Perilaku Birokratis

Perilaku birokratis di organisasi biasanya tercermin dalam struktur organisasi yang sangat formal dan berorientasi pada hirarki, prosedur, dan aturan yang ketat. Perilaku ini umumnya missalnya menampilkan aspek-aspek seperti mematuhi aturan secara ketat, menekankan urutan hirarki, dan merasa harus mendapat persetujuan sebelum melakukan sesuatu.

Baca Juga :   Kegiatan PPDB Seperti Apa yang Anda Buat Berbeda dari Kegiatan PPDB Sebelumnya di Satuan Anda?

Organisasi dengan perilaku birokratis biasanya stabil dan dapat diprediksi, tetapi kurang fleksibel dan lambat beradaptasi terhadap perubahan. Meskipun struktur birokratis dapat menghasilkan efisiensi, mereka juga dapat menciptakan frustrasi dan hambatan bagi inovasi.

Dengan demikian, perilaku tertutup, politis, dan birokratis dapat menunjukkan organisasi dengan karakteristik yang formal, kaku, penuh konflik, dan berorientasi pada hirarki. Meskipun karakteristik ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, pemahaman akan dinamika ini dapat membantu dalam mengelola dan memperbaiki kinerja organisasi.

Baca Juga :   Contoh Khutbah Jumat Lengkap dengan Pembuka dan Penutup