Tutup
Artikel

Energi Listrik Disalurkan dari Pembangkit Listrik ke Rumah-Rumah Menggunakan Media Apa?

×

Energi Listrik Disalurkan dari Pembangkit Listrik ke Rumah-Rumah Menggunakan Media Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Energi listrik adalah komponen integral dari kehidupan modern. Dari penerangan dan pendinginan hingga pengisian gadget dan berbagai kebutuhan lainnya, utilitas ini hadir di hampir setiap aspek kehidupan kita. Tapi, bagaimana energi listrik ini disalurkan dari pembangkit listrik ke rumah-rumah kita? Media apa yang digunakan untuk mengalirkan arus dari pembangkitan hingga konsumsi? Artikel ini akan memberikan wawasan tentang proses tersebut.

Jaringan Transmisi dan Distribusi

Dua komponen utama yang memfasilitasi aliran energi listrik dari pembangkit listrik ke rumah-rumah adalah jaringan transmisi dan distribusi. ini biasa disebut sebagai “grid” atau .

Iklan
Baca Juga :   Pembangunan Jaringan Listrik Membutuhkan Biaya Cukup Besar, Apalagi di Daerah yang Medannya Sulit. Dalam Hal Ini BUMN Berperan Sebagai Apa?

Jaringan Transmisi: Ini adalah jalur pertama yang dilalui oleh energi listrik setelah dihasilkan oleh pembangkit listrik. Jalur ini biasanya membawa listrik pada tegangan yang sangat tinggi (biasanya di atas 110 kV) agar dapat mengurangi kerugian energi selama transmisi. Jalur-jalur ini biasanya bisa dilihat sebagai jaringan kabel yang dihubungkan oleh menara-menara transmisi besar.

Baca Juga :   Struktur Akar yang Berfungsi Melindungi Jaringan Lunak pada Saat Menembus Tanah Disebut Apa?

Jaringan Distribusi: Setelah melewati jaringan transmisi, energi listrik kemudian dialirkan ke jaringan distribusi. Di sini, tegangan listrik diturunkan dengan menggunakan transformator sebelum akhirnya didistribusikan ke rumah-rumah dan bisnis. Jaringan ini dapat dilihat sebagai kabel-kabel dan tiang listrik yang kita lihat di sekeliling kita di perkotaan dan daerah perumahan.

Media Fisik: Kabel dan Saluran Udara

Media fisik yang dipakai adalah kabel yang dapat berupa konduktor seperti tembaga atau aluminium. Beberapa menggunakan kabel bawah tanah untuk transmisi dan distribusi, meskipun ini lebih mahal daripada menara kabel overhead. Selain itu, beberapa juga menggunakan saluran udara dan teknologi lain untuk mengirim listrik ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Baca Juga :   Upaya Pemerintah untuk Mewujudkan Kemakmuran sebagai Salah Satu Cita-Cita Nasional Bangsa Indonesia

Teknologi Smart Grid dan Mikrogrid

Seiring perkembangan teknologi, transmisi dan distribusi juga terus berevolusi. Konsep Smart Grid dan Mikrogrid adalah dua inovasi yang telah mulai digunakan. Smart Grid adalah yang dilengkapi dengan kontrol otomatis, sensor, dan dan lunak yang canggih yang memungkinkan komunikasi dua arah antara pembangkit dan pengguna. Sementara itu, Mikrogrid adalah jaringan yang mampu beroperasi secara independen dari grid utama yang memungkinkan untuk peningkatan efisiensi dan keandalan.

Baca Juga :   Jelaskanlah Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Penyaringan, Sentrifugasi, Sublimasi, Kromatografi, dan Destilasi

Maka, baik melalui jalur transmisi dan distribusi tradisional maupun melalui teknologi baru seperti Smart Grid dan Mikrogrid, energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik dan disalurkan ke rumah-rumah kita melalui sejumlah medium yang diciptakan dan dikelola oleh insinyur dan teknisi yang bekerja keras.