Sebatang Logam Dipanaskan Sehingga Suhunya 80 Derajat Celcius, Panjangnya Menjadi 115 cm

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Terma fisika merujuk pada studi tentang materi dan energi serta interaksi antara keduanya. Salah satu topik penting di bidang ini adalah termodinamika, yang termasuk studi tentang perubahan suhu dan bagaimana itu mempengaruhi benda. Salah satu aspek termodinamika adalah perubahan panjang benda ketika dipanaskan. Dalam studi ini, kita akan membahas bagaimana sebatang logam memanjang ketika dipanaskan hingga suhu 80 derajat Celcius dan panjangnya menjadi 115 cm.

Baca Juga :   Dalam Upaya Pemberantasan Kejahatan Tindak Pidana Korupsi di Negara Hongkong, Telah Dibentuk Suatu Lembaga yang Khusus Bertugas Memberantas Korupsi

Konsep Fisika tentang Pemanasan dan Ekspansi

Logam adalah konduktor panas yang baik. Ini berarti bahwa mereka dengan cepat menyerap panas dan memungkinkan panas tersebut bergerak melalui materi mereka. Ketika sebuah benda dipanaskan, partikel-partikel yang membuatnya biasanya mulai bergerak lebih cepat dan umumnya memanjang atau membesar. Ini disebut sebagai ekspansi termal.

Baca Juga :   Suatu Mobil Memerlukan Bensin 50 Liter Untuk Menempuh Jarak 450 km. Jika Mobil Tersebut Menghabiskan Bensin 5 Liter, Jarak Yang Dapat Ditempuh Adalah?

Terminologi utama yang terkait dengan ekspansi termal adalah koefisien ekspansi termal. Ini merujuk pada sejauh mana sebuah benda berubah ukurannya per derajat perubahan dalam suhu. Setiap bahan memiliki koefisien yang berbeda.

Bagaimana Logam Dipanaskan Menjadi 80 Derajat Celcius?

Dalam kasus kita, sebatang logam dipanaskan hingga suhu 80 derajat Celcius. Prosedur yang umum adalah dengan menyediakan sumber panas dan memungkinkan logam untuk menyerap panas hingga mencapai suhu yang diinginkan.

Baca Juga :   Jika dalam penelitian tanaman Anthophyta kita menghitung jumlah bunga, maka hasil pengamatannya disebut….?

Bagaimana Panjang Logam Menjadi 115 cm?

Setelah logam mencapai suhu 80 derajat Celcius, diukur bahwa panjangnya telah berubah menjadi 115 cm. Perubahan ini adalah hasil dari ekspansi termal. Saat partikel dalam logam menyerap energi dari panas, mereka mulai bergetar lebih intens. Getaran ini membuat jarak antar partikel meningkat, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan panjang.

Baca Juga :   Siapa Pahlawan Yang Terdapat di Uang Pecahan Rp 1,000 Tahun Emisi 2022?

Dalam hal ini, pengetahuan tentang panjang awal logam dan koefisien ekspansi termalnya akan memungkinkan kita untuk memahami sejauh mana logam tersebut telah melebar.

Penutup

Secara keseluruhan, fenomena pemanasan logam hingga suhunya 80 derajat Celcius dan peningkatan panjangnya menjadi 115 cm adalah praktik umum dari prinsip termodinamika, khususnya ekspansi termal. Setiap kali suatu benda dipanaskan atau didinginkan, perubahan fisik terjadi pada benda tersebut, termasuk perubahan dalam ukuran. Menyelidiki dan memahami perubahan ini sangat penting dalam banyak aplikasi teknik dan ilmiah.

Baca Juga :   Apa Yang Harus Dilakukan Suatu Masyarakat atau Bangsa Agar Mampu Mengikuti Kemajuan Zaman Tanpa Harus Kehilangan Identitas Budaya Mereka?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait