Buatlah Diagram Kartesius dari Relasi Satu Lebihnya dari Himpunan 2 3 5 9 12 ke Himpunan 1 4 7 10 13

Diagram Kartesius merupakan alat yang mana luas dipakai dalam untuk menggambar dan menjelaskan hubungan antara dua set atau lebih. Relasi satu-lebihnya merujuk pada suatu hubungan di mana setiap elemen dalam himpunan pertama berrelasi dengan satu atau lebih elemen dalam himpunan kedua. Dalam konteks ini, akan dibuat diagram kartesius relasi satu lebihnya dari himpunan {2, 3, 5, 9, 12} ke himpunan {1, 4, 7, 10, 13}.

Baca Juga :   Pedoman Pergaulan Hidup yang Bersumber dari Hati Nurani Manusia tentang Baik-Buruknya Suatu Perbuatan Merupakan Pengertian Norma

Himpunan dan Relasi

Himpunan pertama kita adalah {2, 3, 5, 9, 12}, dan himpunan kedua adalah {1, 4, 7, 10, 13}. Misalkan relasi satu lebihnya didefinisikan sebagai “elemen pada himpunan pertama (merupakan) satu lebih dari elemen pada himpunan kedua”.

Sebagai , 2 dalam himpunan pertama berelasi dengan 1 dalam himpunan kedua, karena 2 adalah satu lebih dari 1. Demikian juga, 3 berelasi dengan 2 dalam himpunan kedua, dan seterusnya.

Baca Juga :   Di Dalam Atom Netral Terdapat Partikel Dasar Penyusun Atom Dengan Komposisi

Diagram Kartesius

Relasi ini dapat divisualisasikan dalam bentuk Diagram Kartesius sebagai berikut:

    2 3 5 9 12   (Himpunan Pertama)  -----------------------------1 | x     x4 | x     x7 | x     x10| x     x13| x     x  (Himpunan Kedua)

Titik ‘x' menunjukkan relasi dari elemen dalam himpunan pertama dari himpunan kedua. Dalam kasus ini, setiap x menunjukkan bahwa elemen dalam baris tersebut adalah satu kurang dari elemen di kolom tersebut, sesuai dengan relasi ‘satu lebihnya' yang telah didefinisikan.

Baca Juga :   Jenis Pernapasan yang Paling Baik Digunakan dalam Bernyanyi yaitu Pernapasan Dada atau Pernapasan Diafragma

Kesimpulan

Melalui artikel ini, kami menggambar dan menerangkan bagaimana relasi satu-lebihnya dari himpunan {2, 3, 5, 9, 12} ke himpunan {1, 4, 7, 10, 13} dapat divisualisasikan melalui Diagram Kartesius. Diagram ini dapat membantu memahami dan mengidentifikasi relasi antara elemen di dalam dua himpunan atau lebih.